Rizal Mantovani Garap Film Mumun Tanpa Meninggalkan Ciri Khas Saat Ditayangkan di Televisi

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Rizal Mantovani menggarap film Mumun dengan ciri khas baru tanpa meninggalkan nostalgia.

"Kalau dari kepinginnya bagaimanapun ini sudah 20 tahun dan harus dengan versi modernnya," ujar Rizal Mantovani saat ditemui oleh awak media di XXI Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menurutnya tugas sebagai seorang sutradara adalah tetap membuat Film Mumun dapat dinikmati oleh semua kalangan.

"Terpenting adalah cerita 20 tahun yang lalu masih ada dan tetap bisa dibawakan ke masa yang akan datang," jelasnya.

Rizal Mantovani mengatakan bahwa ciri khas mata berwarna hijau akan tetap ada dalam film Mumun.

Baca juga: Eddies Adelia Jadi Mumun di Sinetron Jadi Pocong, Kini Akting Bareng Acha Septriasa di Film Mumun

"Bukan berarti CGI, tetapi ciri khas mata hijau akan tetap selalu digunakan," tuturnya.

Sutradara berusia 55 tahun ini harus bisa membawakan cerita dari film Mumun dari rasa layar kaca menjadi layar lebar.

"Cerita film Mumun yang tadinya mempunyai rasa untuk televisi, kini saya harus membuat menjadi bisa dinikmati dengan kualitas layar lebar," ungkap Rizal.

Sutradara dari film Kuntilanak ini memang sengaja mempertahankan mata hijau dari karakter Mumun, agar penonton dapat merasakan nostalgia seperti 20 tahun yang lalu.

"Tadinya mau kami coba tidak berwarna hijau, jadinya coba real. Tapi setelah dilihat tidak deh," ujar Rizal Mantovani.

Dirinya hanya ingin mencoba karakter Mumun tetap mempertahankan mata berwarna hijau yang berbinar-binar.

"Resikonya adalah jadi tidak seram, tetapi kami coba yakin untuk mempertahankan dari khas tersebut," ungkapnya.

Film ini berkisah tentang Mumun yang mempunyai kembaran bernama Mimin kekasih bernama Juned.

Baca juga: Acha Septriasa Berat Jalani Syuting Film Mumun, Main 3 Peran Sebagai Mumun, Mimin dan Pocong Mumun

Mumun meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.

Saat pemakaman, Husen sang penggali kubur lupa melepas tali pocong Mumun.