Berita Nasional
Hadiri Kirab Merah Putih, Kapolri: Jaga Semangat Persatuan untuk Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolri menyatakan, semangat persatuan dan kesatuan para pendiri serta pejuang bangsa di masa perjuangan kemerdekaan harus dijaga sampai kapanpun.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerukan seluruh elemen bangsa semangat menjaga dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolri menyerukan hal tersebut di acara Kirab Merah Putih di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022).
"Mari kita jaga semangat persatuan dan kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati," kata Kapolri dalam siaran persnya, Minggu malam.

"Semangat ini harus terus kita jaga, kita antar Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," lanjutnya.
Kapolri menyatakan, semangat persatuan dan kesatuan para pendiri serta pejuang bangsa di masa perjuangan kemerdekaan harus tetap dijaga sampai kapanpun.
"Persatuan dan kesatuan yang dijaga bersama-sama harus terus dijaga," ujar Kapolri.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Lepas Kirab Merah Putih, Kapolri Sebar Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Baca juga: Presiden Jokowi Bersama Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo Hadiri Kirab Merah Putih di Bundaran HI
Setelah kemerdekaan, Kapolri mengatakan masih ada pihak yang mencoba merusak Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Namun semua upaya tersebut bisa dikalahkan dengan adanya semangat persatuan dan kesatuan.
"Kita buktikan Pancasila, NKRI, bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika sampai saat ini tetap melekat di hati sanubari, ini tugas kita untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan," kata Kapolri.

Saat ini, Kapolri menekankan, persatuan dan kesatuan masih menjadi kunci dan modal utama bagi Bangsa Indonesia dalam menghadapi segala macam permasalahan maupun tantangan.
Keberhasilan persatuan itu, kata Kapolri, salah satu contoh konkretnya adalah dalam pengendalian pandemi.
Berkat saling mendukung serta bergandengan tangan dalam penanganan pandemi, pertumbuhan perekonomian Indonesia terus tumbuh di angka 5,44 persen.
Baca juga: Habib Luthfi bin Yahya Lantang Bacakan Ikrar NKRI saat Kirab Merah Putih di Bundaran HI
Baca juga: Gelar Pengarahan Seluruh Anggota Polri, Kapolri: Raih Kepercayaan Publik untuk Kawal Kebijakan
"Itu bisa terjadi karena kita bersatu," tegas Kapolri.
Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 juga harus dikawal dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa.
"Kita ingin para pemimpin nasional nanti membawa semangat untuk membangun, mewujudkan dan menunjukkan program-program untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kapolri.

"Paling penting adalah jangan menggunakan politik yang bisa mengakibatkan terjadinya polarisasi bangsa, karena kita harus menjaga persatuan dan kesatuan," jelasnya.
Kapolri juga berharap, di tahun 2030 saat bonus demografi yang dihadapi Indonesia dapat dijadikan sebagai hal yang menguntungkan demi menyiapkan sumber daya unggul.
Harapannya, Indonesia bisa melakukan lompatan jauh sebagai negara yang modern dan maju.
Baca juga: Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Terbentuk SDM yang Unggul Berakhlak dan Diharapkan Masyarakat
Baca juga: Takziah ke Rumah Duka Habib Zen bin Umar, Kapolri: Beliau Sudah Saya Anggap Seperti Ayah Sendiri
"Ini bukan sekedar cita-cita, tapi bisa diwujudkan karena kita memiliki negeri yang sangat kaya dengan keberagaman, sumber daya alam, kekuatan toleransi dan kerjasama," kata Kapolri.
"Mari jaga semangat persatuan, hindari polarisasi dan tunjukan Indonesia adalah negara besar," lanjutnya.