Bangunan Dua Lantai Warteg Pesona Dua Putri di Simprug Tidak Ikut Terbakar, Begini Penjelasan Damkar
Petugas pemadam kebakaran mengungkap mengapa bangunan dua lantai Warteg Pesona Dua Putri bisa luput dari kebakaran yang ada di Jalan Simprug Golf 2.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Warteg Pesona Dua Putri luput dari kebakaran yang terjadi di Jalan Simprug Golf 2, RT 008 RW 08, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) pagi.
Bangunan dua lantai tersebut masih berdiri, sedangkan bangunan-bangunan lainnya sudah hangus terbakar.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andrias menjelaskan, mengapa warteg itu selamat dari kebakaran. Menurutnya, Warteg Pesona Dua Putri menerapkan sistem kompartemenisasi atau pemisahan bangunan.
"Karena terkompartemenisasi, jadi terlindungi dari potensi hambatan," ujar petugas yang turut langsung menangani kebakaran di lokasi, saat dihubungi pada Rabu (24/8/2022).
Baca juga: DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Simprug Jakarta Selatan
"Coba lihat bangunan yang melindungi warteg itu. Bangunannya, konstruksinya apa. Sebelah kirinya konstruksinya apa. Sampai ke atas konstruksinya apa," sambung dia.
Kompartemenisasi merupakan usaha untuk mencegah penjalaran kebakaran dengan cara membatasi api dengan dinding, lantai, kolom, balok yang tahan terhadap api untuk waktu yang sesuai dengan kelas bangunan gedung.
Ia menambahkan, material konstruksi bangunan juga berpengaruh terhadap suatu bangunan agar tidak mudah terbakar. Tampak Warteg Pesona Dua Putri menggunakan material konstruksi bangunan berupa hebel.
"Nah, itulah contoh pemukiman yang rawan kebakaran. Karena tidak terkompartemenisasi di sekian meter perseginya atau setiap bangunan. Itu kan jadi permasalahan tata ruang," ujarnya.
Baca juga: Warteg Pesona Dua Putri Simprug Luput dari Kebakaran Maut, Kini Jadi Tempat Swafoto
Apabila ingin membangun kembali tempat tinggal di lokasi kebakaran itu, kata dia, pihak terkait harus menerapkan sistem kompartemenisasi.
"Supaya jika ada sumber kebakaran, dari kanan-kiri, depan-belakang dia terlindungi sendiri," sambung dia.
Ia mengambil contoh bangunan seperti ruko jika terjadi kebakaran.
"Pernah lihat nggak ruko kebakaran? Kanan kirinya nempel kan. Tapi nggak menjalar kan? Yang habis cuma ruko yang terbakar aja kan? Nah itu contohnya," ujarnya.
"Jadi, kalau mau dibangun lagi satu kampung supaya aman dari kebakaran besar, pastikan kompartemenisasinya itu semakin banyak semakin bagus bangunannya," lanjut dia.
Baca juga: Berhasil Teridentifikasi, Dua Jenazah Tersisa Korban Kebakaran Tambora Langsung Dibawa Keluarga
Diketahui, viral di media sosial warteg yang masih utuh pasca terjadinya kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi, warteg milik Sri Rohayati tersebut masih berdiri dengan bagian samping dan belakangnya gosong bekas kebakaran.
Bagian depan warteg ditutup seng sehingga tulisan "Warung Brebes Pesona Dua Putri, Sedia Soto Ayam & Babat" tak terlihat jelas.
Sementara itu, di lantai 2 pintu bangunan tampak menganga dan dinding dekat pintu itu menghitam karena terjilat api. Sejumlah orang berswafoto di depan warteg tersebut, salah satunya relawan yang mengenakan rompi. (m31)
