Tidak Hanya di Polda Metro Jaya, Suharso Kembali Diadukan ke Polda DIY Soal Amplop Kiyai
Kuasa Hukum Santri Nusantara, Hidayat menyebut pihaknya siap mengganti seluruh amplop atau uang yang telah dikeluarkan Suharso untuk para kiai.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dilaporkan ke Polda DIY oleh sejumlah orang yang tergabung dalam Santri Nusantara,Selasa (23/8/2022).
Laporan kepada Suharso adalah buntut pidatonya yang menyinggung soal amplop untuk kiai.
Kuasa Hukum Santri Nusantara, Hidayat menyebut pihaknya siap mengganti seluruh amplop atau uang yang telah dikeluarkan Suharso untuk para kiai.
Ia menyebut profesi atau sosok kiai merupakan orang istimewa yang harus dihargai karena sudah berjuang mendidik generasi bangsa.
Sehingga tidak pantas mendapat perlakuan seperti itu dari seorang politisi.

“Masa hanya karena persoalan sepele, contohnya dengan realita memberi uang jadi seperti ini. Seberapa besar sih pemberiannya? Kaum santri siap mengganti,” tutur Hidayat, usai membuat laporan di Polda DIY.
Hidayat berharap, laporan yang telah diterima oleh Polda DIY bisa segera ditindaklanjuti dan mendapat titik terang sesuai yang para santri inginkan.
Hidayat pun meminta Suharso untuk meminta maaf secara terbuka kepada para kiai dan santri.
“Kami berharap kepolisian bisa mengusut kasus ini, sesuai dengan hukum yang ada. Selain itu, Ketua Umum PPP ini juga harus minta maaf kepada para kiai dan santri yang sudah dihina olehnya,” tutupnya.
Sebelumnya Suharso juga telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ari Kurniawan pada Sabtu (10/8/2022), akibat perkataannya yang dinilai telah menghina kiai, santri, dan pondok pesantren. Laporannya teregistrasi dengan nomor LP/B/4281/VIII/2002/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca juga: Tolak Usulan Nonaktifkan Kapolri, JAKI: Sambo Punya Relasi Politik, Reformasi di Polri Tak Mudah
Seperti dikutip dari Kompas.com Suharso Monoarfa buka suara usai dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penghinaan terhadap golongan tertentu.
Suharso mengatakan, masalah mengenai pernyataannya terkait 'amplop' kiai hanya salah paham. "Iya itu kan kesalahpahaman mereka saja," ujar Suharso saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Kemenko Dukung AP-KI yang Buat Komitmen Kode Etik dalam Gerakan Kemanusiaan
Suharso menyebut ucapannya itu muncul saat dirinya sedang berpidato di acara internal PPP dengan KPK. Menurutnya, PPP akan mengeluarkan sikap usai permasalahan ini.
"Nanti ada sikapnya partai. Itu kan acara internal ya," ucapnya. Suharso menolak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai pelaporan terhadap dirinya ke polisi.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan ke Polisi karena Pernyataan "Amplop" Kiai, Suharso Monoarfa Buka Suara",