Berita Video
VIDEO Kebakaran di Simprug Golf, Korban Bisa Selamatkan Surat Berharga
"Alhamdulillah surat-surat berharga masih bisa diselamatkan, tetapi yang lainnya tidak. Karena saya kan menginap sebentar saja
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Sekitar 100 rumah di Jalan Simprug Golf II, RT 04 RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbakar, Minggu (21/8/2022).
Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi pada pukul 14.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api di rumah-rumah warga.
Tak hanya itu, sejumlah warga mulai dari pemuda hingga orang dewasa, ikut membantu proses pemadaman.
Warga juga nampak berusaha menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan.
Baca juga: Sebanyak 13 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran yang Terjadi di Jalan Simprug Golf II
Baca juga: Suasana Haru Selimuti Penyerahan Empat Jenazah Korban Kebakaran Tambora di RS Polri Kramatjati
Baca juga: 2 ekor Musang Yang Berkeliaran di Rumah Warga Berhasil Dievakuasi Oleh Pemadam Kebakaran
Warga yang rumahnya ikut terbakar, terlihat satu sama lain saling berpelukan untuk menguatkan sembari menangis.
Salah seorang warga yang jadi korban kebakaran, yaitu Eci.
Dia mengatakan kaget mendengar rumahnya ikut terbakar.
Pasalnya, saat itu, dirinya sedang berkumpul di rumah orangtuanya di kawasan Jakarta Pusat.
"Iya saya kaget mendengarnya. Saya tahu dari suami setelah sejam kebakaran berlangsung," kata Eci.
Dikarenakan tak berada di rumah, barang yang bisa diselamatkan hanya beberapa surat saja.
Sedangkan, barang lainnya sudah hangus terbakar.
"Alhamdulillah surat-surat berharga masih bisa diselamatkan, tetapi yang lainnya tidak. Karena saya kan menginap sebentar saja. Jadi, barang yang selamat hanya yang dibawa saja," ujar Eci.
Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar mengatakan bahwa ada sebanyak 100 tempat tinggal yang terbakar di Jalan Simprug Golf II
"Kurang lebih ada 100 lebih (yang terbakar), koordinasi dengan Pak Camat, 100 KK lebih," kata Agus.
Agus belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melahap tempat tinggal di kawasan padat penduduk itu.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
"Dugaan pertama kita masih proses penyelidikan ya," ujar Agus.
Hingga saat ini, petugas Damkar sedang melakukan proses pendinginan.
Tampak asap masih membumbung tinggi di lokasi kejadian.