Belanja Digital
Zulhas Bangga Lihat Pasar Tomang Barat Jadi Pilot Project Belanja Digital Lewat Aplikasi Grab Mart
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkesan melihat penerapan Grab Mart di Pasar Tomang Barat, terobosan belanja online di pasar tradisional.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kagum melihat Pasar Tomang Barat menjadi pilot project diterapkannya belanja online.
Pasar Tomang Barat yang dikenal juga dengan Pasar Kopro merupakan pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya.
Kunjungan Zulhas ke Pasar Kopro juga didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kadis PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Kamis (18/8/2022).
Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk memantau perkembangan harga bahan pokok di DKI Jakarta.
“Kunjungan kerja ini sekaligus untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi belanja kepada pedagang pasar dan pengunjung untuk bertransaksi digital melalui aplikasi Grab Mart," ujar Ratu, dilansir dari PPID DKI Jakarta.
Menurutnya, Pasar Tomang adalah pilot project untuk program tersebut.
Hal itu merupakan tindak lanjut kemitraan yang dilakukan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) dengan PT Grab Indonesia untuk mendorong digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Kiriman Pesanan Minyak Goreng Tidak Pernah Sesuai Harapan, Pedagang di Pasar Kopro Kecewa
Digitalisasi yang dimaksud, khususnya di pasar rakyat dengan menggunakan aplikasi Grab Mart.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM DKI Jakarta bersama dengan Perumda Pasar Jaya, selaku pengelola pasar rakyat di Provinsi DKI Jakarta, menyambut baik program kemitraan yang dilakukan oleh Kemendag RI.
“Kami dari Pemprov DKI Jakarta menyambut baik kemitraan ini karena sejalan dengan misi untuk melakukan digitalisasi UMKM," ujar Ratu.
Baca juga: Dapat Surat dari Kopti, Pedagang Tempe di Pasar Kopro Tanjung Duren Mogok Jualan Pekan Depan
Ratu mengatakan, ke depan Pemprov DKI berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun sektor swasta.
Kolaborasi dilakukan guna mendorong digitalisasi UMKM pasar rakyat.
Digitalisasi UMKM di pasar rakyat dapat dimanfaatkan untuk pembelian secara digital, pembayaran cashless, maupun fasilitas lainnya yang mendukung perluasan akses pemasaran produk UMKM.
