Pilgub Jabar
Partai NasDem Majukan Saan Mustopa Jadi Cagub Jabar, Siap Rebut Kursi Dewan Tiap Dapil
Saan Mustopa mengaku siap dicalonkan menjadi Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa dicalonkan menjadi Calon Gubernur Jawa Barat.
Atas dicalonkan itu, Saan mengungkapkan Partai NasDem menargetkan semua daerah pemilihan (Dapil) di Jawa Barat terisi.
Baik dalam pemilihan legislatif DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/ kota
"Harus terisi baik DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan kota.
Sehingga tida ada dapil yang kosong" ujarnya, pada Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Minta PAM Jaya Rutin Memerbaiki Banyaknya Jalur Pipa yang Bocor
Selain itu, kata anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi.
Dan berikutnya nanti menunggu keputusan DPP Partai NasDem mendukung siapa calon dalam pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan datang.
"Dan ketiga kita menunggu pemilihan kepala daerah (pilkada) karena dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) sangat dibutuhkan peroleh suara dari legislatif 14 Februari 2024 yang akan datang," ungkap dia.
Baca juga: Anies Baswedan Capres 2024, DPD Partai Nasdem Berusaha Keras Capai Target Kursi di DPR
Baca juga: Ahmad Riza Patria Didorong Maju Jadi Cagub DKI Jakarta, Pengamat Sebut Nilai Jualnya Rendah
Terkait pasangan cagub dirinya, Saan menyebut sedang dalam proses dan berjalan oleh teman-teman struktur partai untuk memaksimalkan agar target tersebut tercapai.
"Ketika ditanya soal pasangan kita lihat hasil dan komposisi perolehan suara dari pileg di tahun 2024 nanti," terang dia.
Dia menerangkan, terkait para caleg maupun cabup dan cawalkot, pihaknya sedang persiapkan untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader partai untuk maju dalam pilkada.
"Salah satu syarat kita harus mendapatkan kursi yang siginifikan kursi pileg di tanggal 14 Februari 2024 nanti. Maupun kursi kepala daerah baik tingkat kota/ kabupaten," tandasnya. (MAZ)