Sekolah Rusak
Pemkab Karawang Berkomitmen Perbaiki Sekolah Rusak, Target pada 2023 Beres Semua
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh memiliki komitmen tinggi untuk memperbaiki sekolah rusak di wilayahnya, dan ingin 2023 beres semua.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menargetkan akan merampungkan perbaikan ratusan bangunan sekolah rusak hingga tahun 2023.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengatakan, pihaknya berkomitmen segera merampungkan perbaikan bangunan sekolah yang rusak.
"Permasalahan sekolah rusak terus kita tangani. Targetnya akan rampung pada 2023," kata di Karawang Minggu (14/8/2022).
Sesuai dengan target itu, maka pada 2023 diharapkan sudah tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak.
"Kami fokuskan tiap tahunnya anggaran perbaikan sekolah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi mengatakan tahun 2022 tercatat ada 468 ruang yang mengalami kerusakan ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan 163 bangunan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
"Jumlah usulan perbaikan ruang sekolah ini sejak tahun 2020, pertama kali saya masuk," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi: Selesaikan Masalah Fasilitas Mebeulair Sekolah dan Gedung Sekolah Rusak
Dia menerangkan, pihaknya setiap tahunnya terus berusaha melakukan perbaikan ruangan tersebut.
Akan tetapi, diakui terbatas karena saat pandemi Covid-19 banyak anggaran yang di refocusing.
"Tetapi mau bagaimana lagi realisasi anggaran yang diberikan Pemerintah Daerah sangat terbatas," terang dia.
Sehingga, kata Asep, pihaknya terpaksa dalam melakukan perbaikan bangunan sekolah menggunakan skema skala prioritas.
"Kalau untuk jumlah kelas yang rusak itu tentunya saya ingin ini bisa diperbaiki. Tetapi, anggaran kita dari pemerintah daerah terbatas, jadi tidak semuanya bisa di cover," jelasnya
Untuk tahun 2022, sebanyak 162 ruangan di tingkat SD Negeri yang akan dilakukan perbaikan dengan memanfaatkan total anggaran Rp10,8 miliar.

Kemudian, 78 bangunan di tingkat SMP yang rusak akan selesai diperbaiki pada tahun 2022 ini, dengan anggaran yang disediakan Rp 8 miliar.
Terakhir, Asep mengusulkan agar anggaran perbaikan sekolah ditingkatkan. Sehingga target Disdikpora mulai tahun 2023 sampai 2024 tidak ada lagi kabar bangunan sekolah yang ambruk baik ditingkat SD hingga SMP di Karawang.
"Kita akan terus berupaya agar tidak ada lagi ruang kelas yang mengalami kerusakan hingga ambruk di tahun 2023 ataupun 2024. Tentunya kalau anggaran yang direalisasikan sesuai dengan usulan dinas," tutupnya.