Wanita Warga Cilegon Banten Berumur 61 Tahun Jadi Suspek Cacar Monyet, Bergejala Ringan
Gejala yang dialami adalah suspek tersebut adalah ruam dan vesikel di badan, sejak 5 Agustus 2022, diawali demam.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Warga Kota Cilegon, Banten menjadi suspek monkeypox alias cacar monyet.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, suspek tersebut berjenis kelamin perempuan berumur 61 tahun.
"Iya, suspek di Cilegon. Seorang ibu berusia 61 tahun, tidak ada perjalanan ke luar negeri," ungkap Maxi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Hari ini Timsus Polri Periksa Ferdy Sambo Sebagai Tersangka di Mako Brimob, Kuwat Maruf di Bareskrim
Gejala yang dialami adalah suspek tersebut adalah ruam dan vesikel di badan, sejak 5 Agustus 2022, diawali demam.
"Kini sudah diambil sampel dan dikirim ke lab BKPK," jelasnya.
Maxi menyebut, pasien suspek tersebut tidak menjalani isolasi di rumah sakit.
Baca juga: Kabareskrim Bilang Keluarga Korban dan Tersangka Kecewa Jika Tahu Motif Pembunuhan Brigadir Yosua
"Karena gejala ringan, diisolasi mandiri di rumah dan dipantau Puskesmas," terang Maxi.
Pihak puskesmas melakukan pemantauan ke rumah pasien, dan telah mengambil sampel untuk diperiksa lebih lanjut. Diperkiraan hasilnya akan keluar pada pekan ini.
17 Suspek Dinyatakan Negatif Monkeypox, Indonesia Masih Bebas Kasus Cacar Monyet
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, suspek monkeypox alias cacar monyet di Indonesia terus bertambah.
Suspek cacar monyet bertambah menjadi 17 orang, namun semuanya dipastikan negatif.
"Sekarang sudah ada 17 suspek cacar monyet yang diperiksa," kata Syahril di Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
Semua suspek itu sudah menjalani tes pemeriksaan swab dan PCR pada ruam-ruam cacar, dan hasilnya negatif.
"Saat dilakukan cek PCR semua negatif, jadi discarded," ujarnya.
Dengan demikian, dipastikan di Indonesia hingga kini belum ada kasus monkeypox alias cacar monyet. (Rina Ayu)