Berita Jakarta
Petugas Selesai Evakuasi Puing dari Turap Longsor Menimpa Rumah Warga di Cijantung
Jajaran petugas telah melakukan evakuasi turap longsor Cijantung yang berdampak ke sejumlah tiga tempat tinggal
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, CIJANTUNG - Jajaran petugas telah melakukan evakuasi turap longsor Cijantung yang berdampak ke sejumlah tiga tempat tinggal warga yang berada di Jalan Swadaya, RT 07/RW 06, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Camat Pasar Rebo, Mujiono, mengungkapkan, selama proses pengerjaan evakuasi puing dengan panjang sekira 20 meter dan tinggal 5 meter itu digelar dengan jajaran petugas gabungan.
"Alhamdulillah sudah selesai sesuai dengan rencana, dan petugas juga terdiri dari kolaborasi RT, RW, warga, anggota PPSU, SDA (sumber daya air) dan BPBD," kata Mujiono, Kamis (11/8/2022).
Seusai melakukan evakuasi, jajaran Mujiono kemudian akan membuat sebuah turap penahan tebing dalam sementara waktu.
Tidak hanya itu, petugas di lokasi juga kemudian memperbaiki bagian saluran air yang terdampak dari longsor tersebut.
Baca juga: Imbas Pembangunan Turap di Bantaran Kali Ciliwung, 300 KK di Kelurahan Manggarai Bakal Direlokasi
Mujiono juga menjelaskan, jajaran warga tidak melakukan tuntutan berupa ganti rugi terkait rumahnya terdampak longsor, dan malah mengikhlaskan nya.
"Warga merasa cukup terbantu dengan kolaborasi pembersihan puing-puing, dan menerima bahwa ini sebuah musibah," lugasnya.
Diketahui sebelumnya, terdapat total tiga rumah warga di Jalan Swadaya, RT 07/RW 06, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, rusak parah akibat tertimpa longsor.
Firmansyah (41) warga tedampak longsor, menjelaskan kejadian itu berlangsung pada Jumat (5/8/2022), sekira pukul 20.00 WIB.
"Pas kejadian saya lagi istirahat, dengar ada suara. Awalnya saya kira kucing," kata Firmasnyah.
Baca juga: Bangun Turap Kali Ciliwung, 300 KK di Kelurahan Manggarai Akan Digusur dan Direlokasi ke Rusun
Usainya, timbul suara yang dirasa Firmansyah merupakan kucing, kemudian timbul kembali suara gemuruh yang terapat pada pergerakan tanah.
Selanjutnya, tembok kamar rumah Firmansyah kemudian langsung tertimpa longsor material turap.
Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, mengingat Firmansyah dengan istrinya berhasil menyelamatkan diri.
