Polisi Tembak Polisi
Viral Pernyataan Ketua Kompolnas Benny Mamoto Sebut Bharada E Jago Menembak, Beda dengan LPSK
Pernyataan Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto viral di media sosial
Penulis: domu d ambarita |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pernyataan Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto viral di media sosial.
Benny menyebut jika Bharada E merupakan sosok yang jago dan juara menembak. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Menurutnya, keahlian menembak yang dimiliki Bharada E membuat semua tembakannya tepat mengarah ke Brigadir J.
"Bharada E ini ternyata memang juara menembak dari Brimob sehingga bidikannya tepat," kata Benny saat mengungkapkan awal kejadian baku tembak Bharada E dengan Brigadir J.
Pernyataan Benny itu menurutnya mengacu kronologi tim penyidik Polres Jakarta Selatan terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Kejadian polisi tembak polisi itu menurutnya diawali adanya dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati.
"Kebetulan saya tadi turun langsung mendengar dari tim penyidik, dari Polres Jakarta Selatan. Saya perlu turun karena banyaknya silang informasi yang membuat bingung masyarakat, sehingga saya turun langsung, mendengar langsung, melihat langsung bukti-bukti yang ada, termasuk foto-foto yang ada," kata Benny.
"Jadi kasus ini kan memang berawal dari terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J, dia masuk ke kamar kemudian istri dari Ferdy, Bharada E mendengar, langsung turun untuk mengecek ada kejadian apa."
"Setelah turun ternyata ditemui disitu ada Brigadir J yang justru malah menodongkan senjata kemudian melakukan tembakan-tembakan, nah kemudian terjadilah tembak-menembak yang akhirnya Brigadir J meninggal dunia," tuturnya.
Beda dengan LPSK
Sontak pernyataan Benny Mamoto itu langsung viral karena berbeda dengan konfirmasi yang diungkapkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Latar belakang konfirmasi yang diungkap LPSK didapatkan dari hasil pemeriksaan atas permohonan perlidungan Bharada E.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, Bharada E ternyata tidak memiliki keahlian menembak.
Berdasarkan fakta yang ditemukannya, Bharada E baru mengikuti latihan menembak pada Maret 2022.
"Dia baru pegang pistol November tahun lalu. Latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan. Berdasarkan informasi yang kami dapat, Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak," ujar Edwin, Kamis (4/8/2022).