Usulkan Ada Pembangunan Museum Proklamator Bung Hatta, Tahap Awal Berkonsep Metaverse
Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH) mengusulkan ada Museum Proklamator Mohammad Hatta atau Bung Hatta dengan diberi nama Hatta Memorial Heritage.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH) mengusulkan berdirinya Museum Proklamator Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta dengan diberi nama Hatta Memorial Heritage.
Ketua YPBH, Maizar Rahman mengungkapkan museum merupakan salah satu dari tiga pilar pembelajaran bagi generasi penerus di samping sekolah dan perpustakaan.
“Untuk itu dicanangkan gagasan mendirikan museum Bung Hatta yang diberi nama Hatta Memorial Heritage,” ujar Maizar, berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (9/8/2022).
YPBH juga mengingatkan untuk terus menggali dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan dalam peringatan 120 tahun proklamator Bung Hatta (12 Agustus 1902 - 12 Agustus 2022).
Baca juga: Rencana Pembangunan Hatta Memorial Heritage di Jakarta Didukung Gubernur Sumatera Barat
“Belajar dari bangsa-bangsa lain, dalam upaya melestarikan sejarah, salah satunya adalah dengan mendirikan museum,” sambungnya.
YPBH pada tahap awal akan mencanangkan Hatta Memorial Heritage dengan menggunakan platform Metaverse. Program virtual itu bisa jadi pariwisata sejarah sesuai kebutuhan generasi milenial.
Maizar menambahkan pihaknya sangat optimistis dengan pemerintah menyetujui dan memberikan dukungan bagi program Hatta Memorial Heritage Virtual tersebut.
“Dengan Hatta Memorial Heritage Virtual akan dirancang sehingga seseorang bisa menjelajahi dan merasakan perjalanan hidup dan perjuangan Bung Hatta,” katanya.
Baca juga: Peringatan 120 Tahun Bung Hatta, YPBH Usung Hatta Memorial Heritage Berplatform Metaverse
Apalagi tujuan pendirian Hatta Memorial Heritage tersebut untuk menggugah kembali masyarakat mengangkat syiar perjuangan Bung Hatta agar lebih dikenal oleh generasi penerus bangsa.
“Gagasan ini sudah dikumandangkan sejak tahun 2015 dan sudah mendapat tanggapan positif dari banyak pihak. Namun realisasi fisiknya nampaknya masih memerlukan dukungan dan waktu tepat,” katanya.
Sehingga nantinya dapat mendorong langkah upaya pembinaan dari generasi penerus bangsa menjadi calon pemimpin bangsa yang berkarakter dan mengangkat bangsa Indonesia jadi negara bermartabat, kuat, adil, sejahtera dan bahagia.