Penembakan

Meski Tertekan, Bharada E Tak Kuasa Menolak Perintah Atasan untuk Ikut Habisi Nyawa Brigadir Yosua

Bharada E mengaku diperintah dari pimpinannya langsung dan di bawah tekanan untuk menembak Brigadir Yosua.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Kolase foto/Tribunnnews/Wartakotalive.com
Benarkah Bharada E melakukan pembunuhan pada Brigadir Yosua atas perintah seseorang? 

Jadi justice Collabolator

Sebelumnya, Tim pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menyambangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).

Mereka mengajukan permohonan perlindungan terhadap Bharada E dengan menjadi justice collaborator.

Justice Collaborator adalah pelaku tindak pidana yang bekerja sama dengan aparat hukum untuk membongkar kasus tersebut.

Di Indonesia, aturan terkait Justice Collaborator tertera dalam Undang-Undang atau UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Dari LPSK, pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mendatangi Bareskrim Polri, menemui penyidik sekaligus menemui kliennya Bharada E.

Deolipa mengungkapkan kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk berkoordinasi dengan tim penyidik, terkait Bharada E yang akan menjadi justice collaborator dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Baca juga: Aksi 3.000 Lilin Kawal Kasus Brigadir J di TIM

"Datang untuk berkoordinasi, hari ini saya mau koordinasi dengan penegak hukum penyidik Polri," ujar Deolipa di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/8/2022).

Menurut Deolipa kedatangannya untuk melengkapi apa yang diperlukan penyidik.

"Salah satunya perihal justice collaborator," tutur Deolipa. 

Deolipa juga membeberkan kondisi Bharada E yang kondisinya saat ini aman dan nyaman di Rutan Bareskrim.

"Sudah tentu nyaman karena dijaga Bareskrim" kata Deolipa.

Bharada E Dikorbankan

Sebelumnya Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Bharada E yang ditetapkan tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J, hanyalah dikorbankan oleh pihak lain saja.

"Bharada E itu cuma dikorbankan, malah ada informasi kepada saya supaya segera rekeningnya dan rekening keluarganya diperiksa. Karena dia diminta untuk menanggung semua beban yang terlalu berat itu," kata Kamaruddin, Kamis (4/8/2022).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved