Pemilu 2024
Daftarkan Partai Gerindra ke KPU, Prabowo: Angka 8 Terus yang Keluar, Jangan-jangan Sudah Diatur
Prabowo mengatakan semua angka itu merujuk nomor 8. Dia menduga semua kebetulan tersebut adalah sebuah kode.
lihat foto
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung kode angka 8 saat mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU, Senin (8/8/2022).
Hal itu ia sampaikannya saat memberikan sambutan di Gedung KPU, Jakarta Pusat.
"Pada siang hari ini, tanggal 8 Agustus 2022 ini tadi tepat saya masuk, nomor urut ke-17 pendaftaran."
"Kemudian kebetulan juga tadi saya tanya sekjen yang mendampingi saya, waktu, ada waktunya itu 15.20 tepat saya tanda tangan," ungkap Prabowo.
Prabowo mengatakan semua angka itu merujuk nomor 8.
Dia menduga semua kebetulan tersebut adalah sebuah kode.
Baca juga: Siap Bantu KPU Perjuangkan Anggaran Pemilu 2024 Segera Cair, Cak Imin: Bu Sri Mulyani, Jangan Lupa
"Jadi, kalau diperhatikan kok satu tambah tujuh itu delapan."
"Tanggal delapan. Jam 15.20. Kok, delapan terus yang keluar. Jangan-jangan sudah diatur begitu," ucap Menteri Pertahanan itu.
Angka 8 atau 08 merupakan sandi radio Prabowo saat masih aktif di TNI.
Baca juga: Pantun Cak Imin Usai Daftar ke KPU: Gulo Jowo Diteke Nang Papan, Prabowo Memenuhi Harapan
Prabowo kabarnya sempat memakai sandi Kancil dalam operasi di Timor Timur .
Sandi 08 disematkan kepada Prabowo ketika dirinya menjabat Wakil Komandan Jenderal Pasukan Khusus TNI AD.
Prabowo lantas mengajak semua pihak berkontestasi dengan baik di pemilu, mengadu gagasan, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Baca juga: Mahfud MD Bilang Tersangka Pembunuh Brigadir Yosua Tiga Orang, Kabareskrim: Tunggu Ekspose Besok
"Boleh kita berbeda partai, tapi kita saudara semua. Semua adalah anak Bangsa Indonesia."
"Partai Gerindra bertekad dan berkomitmen menjalankan tugas kontitusional dengan baik, ramah, sopan, bersahabat, dengan kekeluargaan," tutur Prabowo.
Menteri Pertahanan itu berterima kasih kepada KPU yang telah bekerja keras dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Baca juga: Tanggapi Kasus Brigadir Yosua, Mahfud MD: Semua yang Diskenariokan Sudah Terbalik Semua
