10 Muharram, Santri Dukung Ganjar Santuni 1.500 Anak Yatim dan Difabel di 15 Provinsi di Indonesia
1.500 paket santunan dari Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar dibagikan kepada anak yatim dan difabel memperingati Hari Asyura 10 Muharram.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.500 paket santunan dari Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar dibagikan kepada anak yatim maupun difabel dalam memperingati Hari Asyura 10 Muharram.
Kegiatan yang dilakukan relawan Santri Dukung Ganjar tersebut dikerjakan secara serentak di 15 provinsi Indonesia yang lokasinya tersebar di 49 kabupaten dan kota.
Deputi Human Resource Manajemen Santri Dukung Ganjar, Arief Wicaksana mengatakan 10 Muharram merupakan momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT.
"Kita ingin berbagi kebahagiaan kepada adik-adik yang mendapat cobaan ditinggal salah satu atau kedua orangtuanya," ujar Arief, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Ribuan Anak Muda Hadiri Festival Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Palangkaraya
Khusus untuk di wilayah DKI Jakarta, pemberian paket santunan kepada anak yatim dan difabel dari Santri Dukung Ganjar digelar di sekitaran Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Adapun paket yang telah disiapkan oleh relawan untuk dibagikan kepada anak yatim bekerja sama dengan pengurus Pemuda Pancasila Duren Tiga dan Majelis Al Muhibbin.
"Ini adalah kontribusi dan kepedulian kita sebagai sesama umat muslim. Seperti yang dicontohkan oleh Nabi bahwa untuk saling mengasihi terlebih kepada anak yatim," tuturnya.
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Cek Pasar Tradisional Purwokerto, Harga Cabai dan Ayam Potong Masih Tinggi
Arief juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan iman dan taqwa sekaligus sebagai momen intropeksi diri. Kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan bersama.
“Sebagai manusia yang telah Allah berikan suatu nikmat bagi kita. Sepatutnya kita sebagai manusia bersyukur, bentuk syukur kami menyantuni anak yatim,” ujarnya.
Pemberian paket santunan yang dilakukan secara serentak di 15 provinsi Indonesia itu meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTT, Sulsel, Kaltim, Kalteng, Kalbar, Sumut, Jambi, Sumsel, dan Lampung.