Kabar Artis
Jenita Janet Selalu Pamer Mesra Bersama Danu Sofwan, Apa yang Biasa Dilakukan Supaya Tetap Harmonis?
Pedangdut Jenita Janet tampil harmonis dan mesra bersama Danu Sofwan, suaminya. Apa yang biasa dilakukannya supaya tetap mesra?
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pedangdut Jenita Janet tampil harmonis dan mesra bersama Danu Sofwan, suaminya.
Jenita Janet begitu bahagia setelah menikah bersama Danu Sofwan.
Jenita Janet menyadari kebahagiaannya bersama Danu Sofwan ini.

"Para perempuan hebat tidak dapat yang spesial jika tidak bisa mengistimewakan orang lain," kata Jenita Janet di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
Bagi Jenita Janet, Danu Sofwan adalah pria yang istimewa.
"Aku selalu memberikan keistimewaan buat suami," ucap Jenita Janet yang kini berusia 35 tahun itu.
Baca juga: Jenita Janet Terus Pamer Mesra Bareng Danu Sofwan, Cara Agar Suaminya Tidak Diganggu Perempuan Lain?
Baca juga: Gugatan Harta Dikabulkan Sebagian, Mantan Suami Jenita Janet Tidak Puas Dapat Rumah dan Motor Gede
"Laki-laki adalah jiwa yang istimewa," lanjut pelantun Di Reject tersebut.
Menurut Jenita Janet, banyak laki-laki yang merasa tidak bahagia di rumah karena dikekang istrinya.
"Selalu perhatikan suami, sekecil apapun perhatian itu, penuhi dan patuhi keinginan suami," katanya.

Dibalik kemesraannya bersama Danu Sofwan itu, Jenita Janet mulai sering diganggu perempuan lain.
Danu Sofwan disebutnya kerap digoda perempuan lain.
"Ada saja direct message ke akun Mas Danu, ada pelakor yang cari celah," kata Jenita Janet.
Baca juga: Meski Sudah Menikah Lagi, Persoalan Jenita Janet dengan Mantan Suami Belum Selesai, Ada Masalah Apa?
Baca juga: Unggah Testpack di Media Sosial, Jenita Janet Dituding Sudah Hamil Sebelum Menikah Lagi, Benarkah?
Sekalipun sering diganggu perempuan lain di media sosial, Danu Sofwan tidak pernah membalas pesan itu.
"Suami cuek banget kalau ada cewek-cewek yang menggadaikan harga dirinya, dia cukup tertawa," kata Jenita Janet.
"Kalian diberi kemampuan berpikir, dikasih tenaga, masa menggadaikan harga diri cuma untuk dihargai, karma is real," lanjutnya.