Pilpres 2024

Anies Baswedan Umumkan Maju Tidaknya di Pilpres 2024 pada Pertengahan Oktober 2022

Pengumuman keputusan terkait Pilpres 2024 itu, kata Anies Baswedan akan dilakukannya, setelah dirinya usai lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Anies Baswedan mengaku bakal buka-bukaan soal keputusannya terkait maju atau tidak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 usai dirinya lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan buka-bukaan soal keputusannya terkait maju atau tidak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengumuman keputusan terkait Pilpres 2024 itu, kata Anies akan dilakukannya, setelah dirinya usai lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Anies Baswedan, usai mengikuti kegiatan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Dijodohkan dengan AHY di Pilpres 2024, Anies Baswedan: Setelah Tuntas di DKI, Baru Bicara yang Lain

Anies mengatakan, dirinya hendak menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta terlebih dahulu, hingga 16 Oktober 2022.

Setelah itu, Anies mengaku bakal buka-bukaan terkait keputusannya soal Pilpres 2024.

"Izinkan saya sekarang menuntaskan apa yang sedang diamanatkan di Jakarta sampai dengan 16 Oktober. Nah, setelah itu, baru kita bicara yang lain," ujar Anies seperti dikutip dari Kompas.com.

"Nanti, tanggal 15-16 Oktober, saya kasih tahu," sambungnya.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Rumah Sehat Berikan Layanan Tambahan Berupa Aspek Promotif dan Pencegahan

Nama Anies Baswedan, merupakan salah satu dari tiga nama calon presiden yang direkomendasikan Partai NasDem untuk Pilpres 2024.

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh anggota DPW Partai NasDem.

Disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Saya akan bacakan penetapan rekomendasi nama-nama bakal calon Presiden Republik Indonesia."

"Yang pertama Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan ketiga Ganjar Pranowo," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, saat mengumumkan tiga nama itu pada penutupan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Paloh mengatakan, ketiga nama yang diusung itu merupakan hasil rapat pleno atas usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), yang disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas).

Surya Paloh juga menegaskan, ketiga nama yang diusung tersebut nantinya akan ditentukan hanya menjadi satu untuk calon presiden.

"Seandainya kursi presiden itu ada tiga, ketua umum tidak perlu berpikir lagi, tapi karena ini hanya satu, UU juga memilih satu," ucap Paloh.

Baca juga: Aziz Yanuar Sebut Habib Rizieq Shihab Punya Kriteria Capres yang Bakal Didukung dalam Pilpres 2024

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved