Berita Jakarta

Tiga Langkah PT Transjakarta untuk Minimalisir Pelecehan Seksual di Bus

Kini, Transjakarta memiliki tiga bentuk mitigasi pelecehan seksual di TransJakarta, yaitu pencegahan, penindakan, dan tindak lanjut. 

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Indri Fahra Febrina
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor soal penanganan pelecehan seksual di Transjakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta terus berupaya meminimalisir tindakan pelecehan seksual di Tranjakarta.

Kini, Transjakarta memiliki tiga bentuk mitigasi pelecehan seksual di TransJakarta, yaitu pencegahan, penindakan, dan tindak lanjut. 

Dalam langkah pencegahan, BUMD Pemprov DKI Jakarta bidang transportasi publik ini memiliki prosedur dalam menangani laporan terkait terduga pelaku pelecehan seksual yang belum ditindaklanjuti.

"Nah itu pernah terjadi waktu itu, netizen melaporkan hal tersebut (laporan dugaan pelecehan seksual). Kami tindak lanjuti dan akhirnya tertangkap," mengutip keterangan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor pada Selasa (2/8/2022). 

Selanjutnya, Transjakarta menindak laporan tersebut dengan mengintegrasikan kepada tim terkait agar diusut lebih lanjut. 

Terakhir, langkah tindaklanjut TransJakarta yaitu menanyakan kesediaan korban untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut kepada pihak berwajib. 

Baca juga: Music On Shelter Transjakarta Jadi Event Pertama Rocket Rockers Dengan Konsep Berbeda

Sebab, tak semua korban bersedia melaporkan insiden pelecehan seksual yang dialami atau dilihat di bus Transjakarta. 

"Karena ada yang tidak punya waktu, malu, dan sebagainya. Sehingga kita mencari cara agar pelaporan itu sederhana dan menjamin kerahasiaan," tukasnya.

Anang berharap, adanya mitigasi tersebut membuat orang tidak segan melaporkan tindakan asusila di Transjakarta kepada pihaknya atau kepolisian.

Transjakarta Ajak Masyarakat Perangi dan Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual

Aksi pelecehan seksual sering kali terjadi di Bus TransJakarta dan para pelakunya ditangkap oleh penumpang lain ataupun petugas keamanan.

Terkait hal itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transportasi Jakarta, Anang Riskani Noor, mengatakan bahwa pihaknya sering menangkap pelaku pelecehan seksual yang beraksi di dalam bus.

Meski demikian, ia tidak mengetahui secara pasti jumlah pelaku yang telah ditangkap dalam kurun waktu satu bulan ini.

Baca juga: VIDEO Ariza Prihatin Pelecehan Seksual di Transjakarta, Imbau Penumpang Lebih Hati-hati

"Untuk jumlahnya, saya tidak hafal. Tetapi yang terpenting adalah kami memberikan keamanan kepada para penumpang," kata Anang di sela-sela acara Music On Shalter Bus TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) Sabtu (30/7/2022) sore.

Anang berujar bahwa aksi pelecehan terhadap penumpang Transjakarta perlu diperangi bersama supaya memberi efek jera.

Sumber: WartaKota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved