Transjakarta

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Minta Transjakarta Bersikap Tegas Mitra Operator Yang Bermasalah

Anggota DPRD DKI Jakarta kritisi kecelakaan berulang yang dialami bus Transjakarta. 

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Indri Fahra Febrina
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan, PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta perlu bersikap tegas pada operator yang timbulkan kecelakaan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta kritisi kecelakaan berulang yang dialami bus Transjakarta. 

Terhitung, terjadi tiga kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta hingga Juli 2022.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bahwa PT Transportasi Jakarta atau PT Transjakarta perlu bersikap tegas pada operator yang timbulkan kecelakaan. 

PPD, Mayasari Bakti, dan Steady Safe menjadi operator yang kerap timbulkan kecelakaan.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Bakal Evaluasi Kinerja Dirut Transjakarta Terkait Armadanya yang Sering Kecelakaan

Baca juga: VIDEO TransJakarta Ajak Masyarakat Perangi dan Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Dalam Bus

Baca juga: Untuk Memberi Efek Jera, Transjakarta Ajak Masyarakat Perangi dan Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual

"Kalau operator ini tidak terkontrol, maka nama pemerintah daerah yang jelek," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Senin (1/8/2022). 

Menurut Prasetyo, operator perlu diganti bila tidak bisa bekerja dengan baik. 

Sebab, pemberian sanksi sudah tidak efektif menurut Prasetyo.

Prasetyo menganggap, pemberian sanksi tidak sepadan dengan pengguna transportasi umum yang kehilangan nyawa. 

BERITA VIDEO: Biddokes Polda Metro Jaya Dikerahkan Identifikasi Jasad Wanita di Karang Tengah

"Kalau sanksi cuma SP 1 dan 2, enggak ada gunanya, jika orangnya sudah mati. Harus diganti itu supaya ke yang operator lain untuk perbaikan. Masih banyak kok orang yang mau kerja dengan Pemda," ujar Prasetyo.

Prasetyo juga meminta Dinas Perhubungan agar mengevaluasi operasional TransJakarta. 

Ia mengimbau pramudi TransJakarta dicek kesehatannya terlebih dahulu bekerja. 

Tak hanya itu, ia juga menyoroti ketertiban pengemudi Transjakarta yang masih ugal-ugalan.

"Masa Pospol bisa ditabrak. Terus orang turun ke halte belum turun kakinya, terus jatuh dan dilindas. Transjakarta sudah dikasih jalur khusus namanya busway, dia berbuat yang tidak semestinya. Harus ditindak tegas itu, harus diganti itu diganti itu," tutur Prasetyo.

Berikut insiden kecelakaan bus Transjakarta per Juli 2022:

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved