Kabar Tokoh

Sama-sama Hadiri Pernikahan Putri Anies Baswedan, Yenny Wahid Tak Sapa Cak Imin

Yenny Wahid mengaku bertemu para tokoh politik dalam acara pernikahan putri Anies Baswedan di Ancol

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Indri Fahra Febrina
Yenny Wahid turut hadiri pernikahan putri Anies Baswedan di Ancol, Jumat (30/7/2022) 

"Ya kompleks ya. Kompleks (penyebab konfliknya). Tapi yang jelas ini cukup dalam lukanya," ujar Firman saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Firman menjelaskan, sejak awal Yenny Wahid memang tidak diterima oleh PKB. Pasalnya, PKB kubu Cak Imin menganggap Yenny bisa bergabung dengan PKB hanya karena dia adalah anak Gus Dur.

Ketua Umum PKB,  Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir dalam resepsi pernikahan putri dari Anies Baswedan, Jumat (30/7/2022)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir dalam resepsi pernikahan putri dari Anies Baswedan, Jumat (30/7/2022) (Wartakotalive/Indri Fahra Febrina)

"Dia (Yenny) tidak melalui tahapan yang berdarah-darah untuk membangun partai. Dan dia juga bukan kader partai. Itu menurut perspektif Cak Imin," tuturnya.

Alhasil, eksistensi Yenny Wahid di PKB selalu dikritisi oleh kelompok Cak Imin.

Firman menyebut, PKB digembar-gemborkan sebagai Partai Keluarga Besar, yang jika disingkat memiliki singkatan serupa dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Karena ada Yenny di situ. Meskipun Muhaimin pun masih keponakan Gus Dur ya. Tapi intinya adalah kelompok ini kritis lah terhadap Yenny," ucap Firman.

Di sisi lain, Yenny bukan tanpa perlawanan. Yenny membangun jaringannya sendiri untuk kepentingan partai.

Akibatnya, ada persaingan terselubung di dalam PKB, yakni antara Yenny Wahid dan Cak Imin.

"Dan kelompok Yenny ini adalah kelompok yang kemudian memberikan bisikan ke Gus Dur untuk berhati-hati dengan Muhaimin, karena dia punya potensi untuk mendongkel Gus Dur," terangnya.

Gus Dur, kata Firman, lantas mempercayai peringatan putrinya itu.

Singkat cerita, Firman mengatakan Cak Imin dipecat oleh Gus Dur dari posisi Ketua Umum PKB.

Gus Dur saat itu menduduki posisi dewan syuro.

Tidak terima dipecat oleh Gus Dur yang notabene merupakan pamannya sendiri, Cak Imin sempat menghilang selama beberapa minggu.

Usai "menghilang", Cak Imin pun kemudian melakukan serangan balik.

"Dan dia menang akhirnya di pengadilan. Karena apa? Karena salah satu poinnya adalah dia dipecat dalam suatu forum yang tidak eligible," jelas Firman. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved