Polisi Tembak Polisi
Keluarga Bantah Isu Brigadir J Sudah Putus dengan Kekasihnya Vera Simanjuntak
Pihak keluarga membantah keras bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah putus dengan kekasihnya Vera Simanjuntak
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pihak keluarga membantah keras bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah putus dengan kekasihnya Vera Simanjuntak, saat peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, terjadi.
Hal itu dikatakan keluarga melalui kuasa hukumnya Kamaruddin Simanjuntak, kepada Wartakotalive.com, Sabtu (30/7/2022).
Sebelumnya isu yang menyatakan Brigadir J sudah putus dengan kekasihnya Vera Simanjuntak, saat penembakan berlatar pelecehan itu terjadi, diungkapkan pengacara istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis.
"Tidak benar Brigadir J sudah putus dengan kekasihnya, bahwa yang benar adalah mereka masih pasangan kekasih, hingga maut 'Pembunuhan Berencana' memisahkan mereka," kata Kamaruddin.
Kamaruddin juga memastikan bahwa screen shoot video call antara Brigadir J dengan Vera, dimana Brigadir J tampak menangis, bukanlah karena diputuskan oleh Vera.
Tetapi kata dia karena Brigadir J curhat ke kekasihnya, karena ia diancam dibunuh oleh skuad lama Brigadir D.
Baca juga: Peti Jenazah Brigadir J Beraroma Segar Saat Diangkat dari Makam
Selain itu kata dia, Brigadir J memberikan salam perpisahan karena tahu dirinya akan dihabisi oleh skuad lama Brigadir D, sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo.
"Jadi dia pamitan dan memohon maaf serta meminta kekasinya mencari pria lain pengganti dirinya, karena ia akan dibunuh oleh para Squad lama yang kurang ajar," kata Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, semua screen shoot video call itu didapatnya dari Vera Simanjuntak.
Serta dijadikan bukti otentik, bahwa adanya dugaan rencana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Baca juga: Rapat Tim Forensik dengan Tim Kapolri, Ayah Brigadir J Tak Boleh Saksikan Autopsi Ulang
Sebelumnya pengacara istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan pernyataan Kamaruddin yang menyebutkan Brigadir J pernah diancam dibunuh oleh skuad lama, dalam hal ini Brigadir D adalah sebuah spekulasi.
Bisa saja, kata Arman, Brigadir J menangis karena habis diputuskan oleh pacarnya bernama Vera Simanjuntak.
Sebab, informasi yang didapatnya kata Arman bahwa Brigadir J sudah putus hubungan asmaranya dengan Vera.
"Josua mungkin kalau dibilang screenshoot yang diancam dibunuh sambil menangis. Mungkin menurut dugaan saya diputuskan sama pacarnya. Karena infonya dia diputuskan," ujarnya.
Baca juga: Arman Hanis Anggap Brigadir J Tak Layak Dimakamkan secara Militer karena Diduga Melecehkan Putri
Selain itu, Arman mengatakan Brigadir J juga pernah dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang perempuan yang pernah dinas di Kalimantan Barat.
Tapi, kata Arman, Brigadir J diputuskan bukan oleh wanita yang dinas di Kalimantan Barat.
“Itu Kalimantan Barat dijodohkan, bukan pacar kan. Mungkin dia (Brigadir J) nangis karena diputuskan kali,” jelas dia.
Oleh karena itu, Arman mengajak semua pihak supaya tidak mengeluarkan narasi-narasi yang bersifat spekulasi atau asumsi.
Baca juga: Ada Pihak yang Ingin Kacaukan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Mahfud MD Beri Peringataan Keras
Padadal Arman sendiri memberikan pernyataan yang bersifat spekulasi dan asumsi, kata Kamaruddin.
Akhirnya Arman meminta semua pihak bersabar menunggu hasil pendalaman tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sehingga diharapkan tidak ada spekulasi, opini dan asumsi yang beredar seputar kasus ini.
"Ayo kita semua sabarlah, menunggu hasil penyidikan yang dibentuk oleh Pak Kapolri. Sabar menunggu, kita tunggu semua apa hasilnya. Jangan berasumsi, jangan berspekulasi," kata Arman.(bum)