Berita Jakarta
Muhammad Taufik Zoekifli: Perkembangan Transportasi Publik Dibawan Anies Baswedan Semakin Maju
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoekifli mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah daerah cukup banyak.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Legislator DKI Jakarta memandang, sistem transportasi di Jakarta sekarang banyak mengalami kemajuan dibandingkan masa sebelumnya.
Pemerintah DKI Jakarta di masa Gubernur Anies Baswedan terlihat memiliki arah yang jelas dalam membangun sistem transportasi di Jakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoekifli mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah daerah cukup banyak.
Mulai dari memperbaiki fasilitas dan pelayanan transportasi publik dan mendorong sebanyak-banyaknya warga agar mau menggunakan transportasi umum.
“Jadi, yang dikembangkan di zaman Pak Anies bukan hanya sistem BRT (Bus Rapid Transit) yaitu bus besar Transjakarta tetapi juga meliputi kendaraan-kendaraan kecil selevel angkot yang disebut mikrobus dengan program JakLingko-nya,” kata Taufik pada Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Gubernur Anies Gandeng Pihak Luar Negeri untuk Pembangunan Transportasi di Jakarta
Menurutnya, Anies juga membangun trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang nyaman bagi pejalan kaki, sehingga bisa terintegrasi dengan angkutan umum seperti di kota-kota besar dunia.
Bahkan integrasi antarmoda transportasi di Jakarta ini, mencakup integrasi mikorbus JakLingko dengan Transjakarta; integrasi mikrobus JakLingko dengan Transjakarta; integrasi dengan MRT Jakarta dan LRT Jakarta; dan integrasi transportasi secara fisik (halte-halte bersama antarmoda transportasi) serta sistem pembayaran.
Kemudian penataan kawasan transportasi publik Jakarta bersama transportasi publik milik pemerintah pusat seperti KRL; mengembangkan armada bus listrik yang ramah lingkungan.
Baca juga: Jadi Kota Global, Anies Sebut Jakarta Diakui Dunia Internasional di Bidang Transportasi
Mengubah fungsi terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, halte Transjakarta dan Kereta Bandara.
“Bahkan yang sekarang ada menjadi salah satu tempat ‘Fashion Week’ bagi warga-warga sekitar Jakarta, yaitu di Dukuh Atas,” imbuhnya.
Selain itu, Anies juga melakukan pembangunan jalur sepeda, sehingga meningkatkan jumlah pesepeda 500 persen di masa Covid-19.
Lalu ada sistem bike-sharing untuk para pesepeda, serta mengubah fasilitas Park and Ride Thamrin 10 menjadi ruang usaha ekonomi kreatif.
“Itu semua diakui dunia dengan dianugerahkannya Sustainable Transport Award tahun 2021 untuk kota Jakarta,” ujar Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini.
Bahkan, kata dia, akhir bulan Juli ini pemerintah daerah akan meluncurkan sistem tarif integrasi JakLingko seharga Rp 10.000 per orang. Tarif itu dapat dinikmati pengguna selama tiga jam untuk menaiki tiga moda yaitu Transjakarta, LRT Jakarta dan MRT Jakarta.
“Tarif ini jauh lebih murah bahkan gratis untuk 15 kriteria warga, di antaranya PNS DKI Jakarta dan pensiunan PNS; tenaga kontrak DKI Jakarta; penerima KJP dan KJMU; karyawan swasta tertentu; penghuni rumah susun; KTP Kepulauan Seribu; penerima beras miskin (raskin); anggota TNI-Polri; veteran; penyandang disabilitas; lansia; pekerja rumah ibadah; PAUD; jumantik dan dasawisma; tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK),” jelasnya. (faf)
