VIDEO Gangster Batuceper Makin Sadis, Dua Buruh Pabrik Dibacok Tanpa Ampun

WARTAKOTALIVE.COM, Batu Ceper - Aksi kelompok gangster kembali beraksi di Kota Tangerang dengan menyerang 4 orang buruh atau pekerja Pabrik PT Lotus, Sabtu (23/7/2022) kemarin.

Dari empat buruh itu, dua diantaranya menjadi korban perampasan telepon seluler dan korban luka, akibat sabetan senjata tajam (sajam) celurit.

Salah seorang saksi mata, Muhamad Nasim (52) mengatakan, gangster yang beraksi tersebut beranggotakan 14 orang dengan mengendarai 7 sepeda motor.

"Kejadian penyerangan gangster itu Sabtu dinihari pukul 04.00 WIB, yang jumlahnya kira-kira 14 orang dan semua memegang senjata," ujar Muhamad Nasim saat diwawancarai Wartakotalive.com, Minggu (24/7/2022).

Lebih lanjut Nasim menjelaskan, kejadian penyerangan sadis gangster tersebut bermula saat 4 orang buruh PT Lotus sedang istirahat dan tengah makan di warung miliknya.

Kediamannya yang juga memiliki usaha warung makan itu berada tepat di sebelah pabrik yang berada di Kawasan Batu Jaya, Batu Ceper, Kota Tangerang.

Saat tengah makan di depan gerbang pabrik, terdapat belasan remaja yang membawa sajam datang dari arah Kantor Kelurahan Batu Sari menuju Jalan Daan Mogot, Tangerang.

Kemudian, para gangster langsung memepetkan kendaraan mereka dan merampas telepon seluler salah seorang buruh.

Mengetahui hal itu, para buruh langsung berusaha melarikan diri dengan terbagi dua, yakni ke masuk dalam rumah makan milik Nasim dan berlari menuju gerbang pabrik.

Salah seorang buruh yang hendak lari ke dalam pabrik pun terkena sabetan senjata tajam di bagian belakang perut.

Selain itu, korban pun dilakukan aksi kekerasan dengan cara ditendang oleh beberapa kali, lantaran masih berusaha mempertahankan telepon seluler miliknya.

"Jadi awalnya buruh ini lagi pada makan saat jam istirahat karena mereka masuk shift malem, terus gangster ini nyamperin buruh ngerampas telepon selulernya sambil mepetin 2 motor, sambil mengacungkan sajam," kata dia.

"Terus korban pada kabur, 2 orang ke warung saya dan 2 lagi ke mau masuk ke dalam pabrik. Yang ngumpet di warung saya itu diambil HP dan yang luka itu yang mau masuk ke dalam pabrik," imbuhnya.

Saat menjalankan aksinya, anggota gangster terlihat tenang mulai dari datang, menyerang korban, hingga pergi meninggalkan lokasi TKP.

Menurutnya, beberapa anggota gangster sempat menendang korban dan hendak menyerang para petugas keamanan pabrik, lantaran tidak terima mendapat perlawanan.