Polisi Tembak Polisi

Dinonaktifkan dari Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto: Semua Ini Hanya Titipan

Polres Metro Jakarta Selatan menggelar pelepasan untuk Kombes Budhi Herdi Susianto yang dinonaktifkan setelah terseret kasus kematian Brigadir J.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
Kombes Budhi Herdi Susianto 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar pelepasan terakhir untuk Kombes Budhi Herdi Susianto pada Jumat (22/7/2022) pagi.

Hal itu tampak dari sebuah video yang memperlihatkan pelepasan digelar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.

Untuk diketahui, Budhi dinonaktifkan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penonaktifan itu dilakukan guna menjaga independensi perihal kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca juga: Kombes Budhi Herdi Susianto Resmi Dinonaktifkan, Jabatan Kapolres Jaksel Diemban Kombes Yandri Irsan

Dalam pelepasan tersebut, Budhi memberikan sepatah dua patah kata di hadapan seluruh Personil Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sebagai prajurit, sebagai anggota Satya Haprabu, demi Merah Putih dan Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan," katanya, dalam video yang diterima pada Jumat.

"Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan sudah melalui pertimbangan yang panjang," sambungnya.

Ia menyampaikan, penonaktifannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT.

Baca juga: Polri Pertimbangkan Permintaan Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Dinonaktifkan Agar Tak Ada Spekulasi

"Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau allah berkehendak, “kun fa yakun” kalau Allah SWT berkehendak, apapun yang terjadi. Terjadilah, " ucapnya.

Sebagai informasi, Kombes Budhi Herdi Susianto menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak 17 Desember 2021.

Budhi menggantikan Kombes Azis Andriansyah yang saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri.

Budhi yang menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sekitar 8 bulan tercatat telah menorehkan sejumlah prestasi.

Hal itu mulai dari kasus pembunuhan, pencabulan terhadap anak di bawah umur sampai mengagalkan distribusi 26 ton minyak goreng.

Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan Dinonaktifkan, Sang Istri Curhat Sedih: Ada Waktunya Fakta Akan Terkuak

Inilah sejumlah prestasi Kombes Budhi Herdi Susianto selama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan

1. Tangkap Tukang Siomay Pelaku Pencabulan

Seorang pria bernama Kusni alias Tebet (38) berhasil ditangkap usai menjadi buron selama 2 bulan.

Kusni yang merupakan tukang siomay mencabuli bocah perempuan berinisial ZAF (6).

Ia ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (29/3/2022) malam.

2. Ungkap pembunuhan di TPU Kober Ulujami

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap dua pembunuh bayaran, MYL (18) dan DR (22) yang menghabisi nyawa koki muda Fiky Firlana (22).

Mereka ditangkap di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022).

3. Menggagalkan distribusi 26 ton minyak goreng

Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk dan mobil pickup bermuatan minyak goreng yang menjual di atas HET seberat 26 ton minyak goreng.

Tak hanya itu, delapan orang turut diamankan di lokasi yang berbeda, salah satunya di kawasan Kalibata City, Pancoran Jakarta Selatan pada Februari.

"Yang kami temukan ada 26 ribu kilogram atau 26 ton. Ini merupakan minyak premium," kata Budhi pada Jumat (25/2/2022).

4. Ringkus Roby Geisha soal Kasus Narkoba

Gitaris Roby Satria atau Roby Geisha ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (19/3/2022).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penangkapan Roby Geisha berawal dari laporan masyarakat.

5. Bongkar Kasus Promo Miras Holywings

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Holywings Indonesia.

Hal itu sehubungan dengan adanya promosi minuman keras (miras) bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved