INSES Ricky Martin dengan Keponakan dan Pelecehan Seksual Ditolak Hakim

*Ricky Martin dituduh inses dengan keponakan

* Tuduhan inses Ricky Martin dihapus

* Hakim menolak perintah penahanan Ricky Martin 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Inses Ricky Martin dengan keponakan sendiri berusia 21 tahun berujung di pengadilan. 

Ricky Martin juga dituduh melakukan pelecehan seksual dalam hubungan intim selama tujuh bulan dengan keponakannya,  Dennis Yadiel Sanchez (21).

Tetapi, Ricky Martin memenangkan kasus melawan keponakannya tersebut tahun yang menuduhnya melakukan inses dan pelecehan.

Martin (50) dilaporkan oleh Dennis Yadiel Sanchez yang semula mengatakan penyanyi dan aktor itu memiliki  hubungan seksual dengan dia selama tujuh bulan.

Demikian informasi terbaru Wartakotalive.com bersumber dari dailymail.co.uk malam ini. 

Baca juga: Ricky Martin Terancam 50 Tahun Penjara, Lakukan Incest dengan Keponakan dan Kekerasan Hubungan Intim

Hakim Tolak Tahan Ricky Martin

Seorang hakim juga menolak perintah penahanan sementara yang diajukan terhadap Martin sekitar seminggu yang lalu, TMZ melaporkan.

Martin muncul di pengadilan melalui konferensi Zoom.

"Seperti yang telah kami antisipasi, perintah perlindungan sementara tidak diperpanjang oleh pengadilan," kata tim hukum Martin dalam sebuah pernyataan.

"Penuduh menegaskan ke pengadilan bahwa keputusannya untuk mengabaikan masalah itu adalah miliknya sendiri, tanpa pengaruh atau tekanan dari luar."

Pengacara menjelaskan dalam pernyataan mereka bahwa ini semua atas permintaan Sanchez.

"Ini tidak pernah lebih dari individu bermasalah yang membuat tuduhan palsu dengan sama sekali tidak mendukungnya.

Kami senang bahwa klien kami melihat keadilan ditegakkan dan sekarang dapat melanjutkan hidup dan kariernya."

Baca juga: Kasus Hubungan Inses Ibu dan Anak di Kota Bitung Hingga Disaksikan Adik Tiga Kali, Ini Kata Polisi

Penyanyi itu memposting pernyataan itu ke halaman Instagram-nya pada hari Kamis dengan judul: 'Kebenaran menang.'

Penuduh Dennis Yadiel Sanchez, putra saudara tiri penyanyi pop itu, Vanessa Martin, mengajukan tuntutan terhadap pamannya.

Sanchez dilaporkan telah mengajukan perintah penahanan sementara terhadap Martin awal bulan ini untuk membatasi kontak dengan penyanyi tersebut.

Menurut pesanan - yang ditinjau oleh El Vocero, sebuah surat kabar Puerto Rico - Martin dan Sanchez putus dua bulan lalu setelah berkencan selama tujuh bulan.

Sanchez menuduh Martin tidak menerima perpisahan itu dan telah terlihat berkeliaran di dekat rumahnya setidaknya tiga kali, menurut perintah yang ditinjau oleh El Vocero, sebuah surat kabar Puerto Rico.

Dia juga menuduh Martin telah 'mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan dalam jumlah besar.'

Pengacara penyanyi itu telah membantah tuduhan tersebut dan sedang mempersiapkan pembelaan mereka terhadap Sanchez.

Sanchez baru-baru ini dikecam oleh seorang wanita setelah dia diduga melecehkannya dan 'mengancam untuk menghancurkan hidupnya.

Tim hukum Martin mengatakan kepada DailyMail.com bahwa penuduh sedang 'berjuang dengan tantangan kesehatan mental yang mendalam' dan langsung menolak tuduhan 'menjijikkan' itu.

Saudara penyanyi, Eric Martin, mengklaim dalam video Facebook Live bahwa keponakannya 'memiliki masalah mental.'

Kakak laki-laki penyanyi Latin itu mengatakan bahwa pria berusia 21 tahun yang kini terasing dari keluarga itu telah melukai kerabat lainnya.

Dia menambahkan bahwa keluarga telah berjuang untuk mengatasi masalah kesehatan mental Sanchez yang memburuk.

Tetapi dia 'lelah diam' tentang mereka, meskipun dia mengatakan bahwa dia dan keluarganya masih mencintai keponakan mereka yang bermasalah.

Kesaksian Eric muncul setelah klaim baru bahwa Sanchez memiliki catatan kriminal dan pernah mengancam akan membunuh rekan kerja wanita.

Fox3Now melaporkan bahwa rekan Sanchez, Claudia Ramrez Martell bahkan mengeluarkan perintah penahanan terhadapnya setelah dia 'terobsesi' dengannya, berulang kali muncul di luar tempat kerja mereka mengatakan dia berencana untuk membunuhnya.

Jika dugaan asmara antara Martin dan Sanchez dikonfirmasi, penyanyi itu bisa menghadapi hukuman hingga 50 tahun penjara karena tuduhan inses di bawah hukum Puerto Rico.

Martin menanggapi tuduhan itu di Twitter pada 3 Juli.

Dia mengatakan: "Perintah perlindungan yang diajukan terhadap saya didasarkan pada tuduhan yang sepenuhnya salah, jadi saya akan menanggapi melalui proses peradilan dengan fakta dan martabat yang menjadi ciri saya."

“Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, saya tidak dapat membuat pernyataan rinci saat ini. Saya berterima kasih atas pesan solidaritas yang tak terhitung jumlahnya, dan saya menerimanya dengan sepenuh hati.'

Dia belum membuat pernyataan tambahan terkait tuduhan tersebut.