Berita Internasional
Ricky Martin Terancam 50 Tahun Penjara, Lakukan Incest dengan Keponakan dan Kekerasan Hubungan Intim
Ricky Martin, penyanyi asal Puerto Rico, terancam hubungan 50 tahun karena melakukan incest dan kekerasan seksual terhadap keponakannya.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Penyanyi Ricky Martin terancam hukuman 50 tahun setelah dituduh melakukan kekerasan dalam hubungan intim dengan keponakannya, Dennis Yadiel Sanchez (21).
Kasus yang menyeret penyanyi asal Puerto Rico bermula dari laporan keponakan Ricky Martin (50) ke polisi.
Pelapor sempat merahasiakan namanya saat melaporkan penyanyi latin kelahiran 24 Desember 1971 tersebut.
Tetapi, saudara kandung Ricky Martin, Eric Martin, mengungkap identitas pelapor tersebut yang ternyata adalah keponakannya sendiri.
Dennis adalah keponakan Ricky dan mengaku telah berkencan dengan pamannya tersebut yang kemudian berbuntut pada laporan ke polisi.
Dennis telah meminta polisi untuk menahan Ricky Martin dengan tuduhan pelecehan fisik dan psikologis dalam hubungan intim mereka selama tujuh bulan.
Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari yahoo.com pagi ini.

Baca juga: Kasus Hubungan Inses Ibu dan Anak di Kota Bitung Hingga Disaksikan Adik Tiga Kali, Ini Kata Polisi
Ancaman 50 Tahun
Jika terbukti bersalah, Ricky Martin bisa menghadapi hukuman hingga 50 tahun penjara.
Ricky Martin memiliki hubungan dengan keponakannya, menurut Marca, sebuah media berita Spanyol.
Dalam dokumen pengadilan, keponakan Martin mengatakan Ricky Martin melakukan kekerasan fisik dan mental, yang disangkal Ricky Martin.
Proses persidangan ditetapkan pada 21 Juli 2022 dan Martin bisa menghadapi hukuman 50 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Keponakan Ricky Martin telah mengajukan perintah penahanan kekerasan dalam rumah tangga terhadap penyanyi asal Puerto Rico itu.
Dennis mengatakan Martin melakukan kekerasan fisik dan psikologis selama hubungan romantis mereka selama 7 bulan.
Penulis Lagu Amerika melaporkan bahwa Dennis Yadiel Sanchez mengatakan bahwa setelah mengakhiri hubungan, pamannya, Martin, tidak menerimanya dengan baik dan terus menghubungi dia dan berkeliaran di luar rumahnya.