W20 Summit Toba

Ikatan Alumni ITB Luncurkan Metaverse Danau Toba di W20 Summit

IA-ITB meluncurkan Tobaverse, yaitu suatu platform Metaverse Danau Toba yang memungkinkan semua pihak mengeksplor secara 3D kawasan Danau Toba.

Istimewa
Ikatan Alumni ITB meluncurkan Tobaverse, yaitu suatu platform Metaverse Danau Toba yang memungkinkan semua pihak mengeksplor secara 3D kawasan Danau Toba. 

Tobaverse memiliki peran aktif dalam pengembangan dan pelestarian Geopark yang ada di Kawasan Danau Toba ini.

Melalui Tobaverse, kita juga dapat melihat berbagai simulasi iklim dan kondisi alam di Kawasan Danau Toba.

Hal ini penting, mengingat kedalaman danau toba yang sangat beragam hingga mencapai 500m di bawah permukaan air.

Selain itu, insiden kecelakaan kapal di Danau Toba juga cukup sering terjadi. Dengan adanya Tonaverse ini, parameter iklim dapat dimasukkan sehingga jalur lintasan kapal dapat disesuaikan dengan kondisi alam.

Baca juga: Diva Pop Indonesia Ini Takjub dengan Pesona Danau Toba, Rasakan Kesan Magis Lihat Air Tenangnya

“Diperlukan partisipasi publik, upaya saling mendukung dan kontributif dalam pengembangan Tobaverse ini. Karena Tobaverse ini tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata, namun juga edukasi dan eksplorasi alam Indonesia,” tegas Bubi Sutomo, Ketua Tim Metaverse IA-ITB.

W20 Summit sendiri dihadiri oleh delegasi-delegasi dari negara anggota 20, perwakilan kedutaan besar dan perwakilan dari berbagai asosiasi perempuan Internasional maupun nasional.

Sejumlah pesohor juga dijadwalkan hadir dalam gelaran tersebut, seperti aktris Anne Hathaway, Melinda French, Ratu Yordania Rania Al-Abdullah hingga Ratu Belanda Máxima Zorreguieta Cerruti.

Di W20 Summit ini IA-ITB juga meluncurkan Indonesia Women Center (IWC) yang akan dibuat di 22 negara.

Baca juga: Investasi Danau Toba Dibuka Luas, Sandiaga Uno: Ciptakan Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

IWC ini sendiri merupakan sejenis Marketing Hub yang menghubungkan berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia dengan pasar dunia.

“Melalui IWC, semua keperluan luar negeri dapat diperoleh di Indonesia, demikian juga para pengusaha dan profesional Indonesia dapat memasarkan produk dan jasanya dengan mudah di luar negeri," kata Gembong Primadjaja.

"IWC ini juga merupakan legacy utama dari Indonesia sebagai Presidensi G20, karena IWC tidak hanya bersifat temporary seperti expo, namun cenderung permanen sehingga dapat dimanfaatkan secara terus menerus oleh masyarakat dunia terutama yang tergabung di keanggotaan G20,” tambah Gembong.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved