Kecelakaan Cibubur
Dirawat di RS Permata Cibubur, 2 Korban Luka Kecelakaan Maut Dijadwalkan Operasi Patah Tulang
Korban kecelakaan di Cibubur tepatnya Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi saat ini masih menjalani perawatan di RS Permata Cibubur.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Junianto Hamonangan
TRIBUNBEKASI.COM, JATISAMPURNA - Korban kecelakaan di Cibubur tepatnya Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi saat ini masih menjalani perawatan di RS Permata Cibubur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban luka-luka yang saat ini dirawat di RS Permata Cibubur berjumlah tiga pasien dimana dua di antaranya menunggu jadwal untuk menjalani operasi patah tulang.
Hal ini disampaikan oleh Manager Martketing & Cuatomer Care RS Permata Cibubur, Rachmi Dewanto. Ia mengatakan dari 4 pasien yang menjalani perawatan, satu diantaranya sudah di pulangkan pada Rabu (20/7) malam.
Artinya saat ini Kamis (21/7) masih tersisa 3 pasien yang masih menjalani perawatan medis di RS Permata Cibubur. Ketiga itu adalah Kunto Widyasmoro (42), Hendri Pangabean (40), dan Drs. Sumardi (65).
Baca juga: Kondisi Terkini 6 Korban Kecelakaan Maut yang Dirawat di RS Permata Cibubur, Ada Balita 4 Tahun
"Yang masih dalam perawatan ada tiga orang, sementara satu lagi korban sudah dapat pulang kemarin malam, diperbolehkan pulang atas nama A," kata Rachmi Dewanto, Kamis (21/7/2022).
Diungkapkan Rachmi, dari tiga pasien itu, satu diantaranya kondisinya sudah stabil dan sedang menunggu perizinan oleh dokter untuk bisa dapat segera dipulangkan. Hanya saja, untuk dua pasien lainnya telah dipindahkan ke High Care Unit (HCI) dan akan dijadwalkan jalani operasi.
"Ya kemarin, rencana tindakannya (operasi) memang dilakukan. Karena menunggu umum kondisi korban lebih baik, jadi untuk tindakannya kita jadwalkan ulang," katanya.
Menurut Rachmi, dua pasien ini memang kondisi lebih parah dibandingkan pasien lainnya yang sudah diperbolehkan pulang. Sebab, keduanya mengalami kondisi patah tulang yang kemungkinan terjadi karena benturan keras.
Baca juga: Dapat Kabar Ayahnya Jadi Korban Kecelakaan di Cibubur, Maria Sempat Jalani Tes DNA di RS Polri
"Jadi dua pasien ini perlu observasi lebih ketat lagi karena ada fraktur tulang iga sebelah kiri. Jadi ada 4 tulang iga yang patah dibagian samping. Sehingga perlu adanya tindakan," ujarnya.
Sementara terkait biaya perawatan, diungkapkan oleh Rachmi pihak Jasa Raharja memberikan penjaminan biaya perawatan. Bahkan tak menutup kemungkinan pihak-pihak lain turut serta membantu.
"Sejauh ini mereka dibawah penjaminan jasa raharja, tapi tidak menutup kemungkinan dari pihak-terkait terlibat didalamnya. Bahkan ada juga dari BPJS Ketenagakerjaan ya," ucapnya. (JOS)