Popularitas Prabowo Nyaris Tembus 100 Persen Versi Survei Parameter Politik, Anies Nomor Dua

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Survei Parameter Politik Indonesia mengungkapkan, popularitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 mencapai 98,2 persen.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, dari semua nama tokoh-tokoh yang dinilai punya potensi untuk maju dalam pilpres, Prabowo paling tinggi.

"Prabowo Subianto 98,2 persen."

"Jadi popularitas Prabowo ini hampir mentok 100 persen."

"Mungkin karena Pak Prabowo seringkali ikut pemilu, jadi hampir semua publik paham betul dan kenal siapa Prabowo Subianto," kata Adi saat merilis hasil survei yang digelar secara virtual, Selasa (12/7/2022).

Popularitas Prabowo disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencapai angka 92,9 persen.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 12 Juli 2022: Dosis I: 201.802.967, II: 169.392.315, III: 52.095.747

"Disusul oleh Anies Baswedan. Dari segi popularitas, saya kira Pak Anies bisa menyusul Prabowo Subianto," ulas Adi.

Kemudian, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno dengan angka 89,2 persen.

Lalu, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mencapai angka 80,1 persen, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 78,2 persen dan seterusnya.

Baca juga: Jadi Kuasa Hukum Mardani Maming, Denny Indrayana: Haji Isam Kebal Hukum, Ini Panggilan Jihad

Berikut ini popularitas tokoh yang bisa menjadi capres 2024:

1. Prabowo Subianto 98,2 persen

2. Anies Baswedan 92,9 persen

3. Sandiaga Uno 89,2 persen

4. AHY 80,1 persen

5. Ganjar Pranowo 78,2 persen

6. Ridwan Kamil 78,1 persen

7. Puan Maharani 76,9 persen

8. Erick Thohir 62,8 persen

9. Muhaimin Iskandar 59,5 persen

10. Khofifah Indar Parawansa 58,0 persen

11. Tri Rismaharini 55,3 persen

12. Airlangga Hartarto 50,7 persen

13. Zulkifli Hasan 40,9 persen.

Survei digelar pada 15-29 Juni 2022, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rentang umur responden minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Metode yang digunakan adalah telepolling, menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih. (Fersianus Waku)