Berita Bekasi
Mencekam, Dua Ormas Terlibat Bentrok di Simpang Sentra Grosir Cikarang
Sejumlah akun media sosial memperlihatkan video sekelompok pemuda tengah berkumpul di pinggir jalan sambil memegang senjata tajam dan balok kayu.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG -- Viral di media sosial video yang memperlihatkan dua kubu saling bentrok.
Berdasarkan keterangan yang dituliskan, bentrokan itu terjadi di simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC), Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/7/2022).
Sejumlah akun media sosial memperlihatkan video sekelompok pemuda tengah berkumpul di pinggir jalan sambil memegang senjata tajam dan balok kayu.
Diduga bahwa dua kubu yang bertikai pada pukul 18.45 WIB tersebut, merupakan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas). Sempat terjadi pula aksi saling lempar batu dan petasan.
Arus lalu lintas kendaraan di persimpangan SGC sempat tersendat akibat bentrokan itu dikarenakan perkelahian di pinggir jalan.
Aksi tawuran tersebut kemudian dibubarkan petugas kepolisian yang datang menyisir lokasi bentrokan setelah beberapa menit kemudian
Baca juga: Sri Sultan Minta Pelaku Bentrok Antarkelompok dan Perusakan di Babarsari Diproses Hukum
Hingga kini, belum diketahui hal yang memicu terjadinya tawuran.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim belum merespons pesan singkat mengenai kejadian tersebut.
Pelaku tawuran di Senen dibekuk
Sementara itu, di lokasi dan waktu terpisah, tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan lima orang yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Rivoli, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).
Kapolsek Senen Kompol Resa Fiardi mengatakan Tim Presisi Polrestro Jakpus mendatangi lokasi tawuran setelah menerima laporan dari warga.
Baca juga: Tepergok saat Akan Mencuri, Pengamen di Serpong Bunuh Wanita Penghuni Kos dengan Sadis
“lima orang diamankan diduga sebagai pelaku tindak pidana tawuran," kata Kompol Resa, Selasa (12/7/2022).
Dari lima orang yang ditangkap, Polisi menemukan satu orang berinisial SN kedapatan membawa senjata tajam berupa parang, sedangkan empat pelaku tawuran lainnya, yakni AP, AS, FA dan DS diduga ikut melempar batu saat tawuran.
Berdasarkan keterangan, kelima remaja ini mengaku terlibat tawuran karena diajak rekannya berinisial S yang saat ini masih menjadi buruan (DPO) Polisi.
“Awalnya tempat nongkrong mereka di Warnet Losi kawasan Jembatan Pal Putih, Kramat, Senen dilempar botol orang tak dikenal, Diduga (pelempar) warga Kwitang," kata Kompol Resa.
S menduga yang melempar botol tersebut adalah kelompok warga dari Kwitang.