Travel

Dorong Pariwisata dan Pertanian, Eceng Gondok di Danau Toba akan Diolah Jadi Pupuk

Cita-cita besar kita adalah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi yang berkualitas.

Dok. Tribun Medan
PT. Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del bekerja sama untuk pemanfaatan eceng gondok di Destinasi Pariwisata Super Priotas (DPSP) Danau Toba 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mendukung kerja sama PT. Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del untuk pemanfaatan eceng gondok di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Kerja sama tersebut dalam membangunan fasilitas pengolahan eceng gondok menjadi pupuk cair dan pupuk padat.

Usaha pengolahan ini diklaim akan membawa dampak positif dalam mengurangi populasi eceng gondok di Danau Toba.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Wisata Parapat Danau Toba

Baca juga: Sandiaga Uno: Pentas Danau Toba Dorong Pemulihan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

Karena, eceng gondok yang awalnya adalah gulma dan mengotori danau, menjadi produk pupuk yang dapat memenuhi kebutuhan para petani didaerah Toba.

Kerja sama pemanfaatan dan pengolahan eceng gondok ini turut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa mengatakan, selama ini keberadaan eceng gondok di Danau Toba menjadi satu kekhawatiran berbagai pihak.

Hal itu, mengingat pertumbuhan eceng gondok terbilang sangat pesat terlihat dari populasinya yang awalnya 100 m2 menjadi 200 m2 hanya dalam waktu 7 hari.

"Cita-cita besar kita adalah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi yang berkualitas. Dalam rangka itu, segala sesuatu yang menghambat kemajuan ke arah sana perlu kita cermati," kata Kosmas dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (11/7/2022).

PT. Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del bekerja sama untuk pemanfaatan eceng gondok di Destinasi Pariwisata Super Priotas (DPSP) Danau Toba.
PT. Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del bekerja sama untuk pemanfaatan eceng gondok di Destinasi Pariwisata Super Priotas (DPSP) Danau Toba. (Istimewa)

Selama ini, populasi eceng gondok terlihat mendominasi area perairan Danau Toba dan mengurangi nilai estetika kawasan yang menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

Oleh karena itu, pihkanya menyambut baik kerja sama yang dilakukan antara PT Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan estetika Danu  Toba sekaligus memberikan nilai tambah berupa pupuk organik kepada masyarakat," kata Kosmas.

Di sisi lain, eceng gondok mengandung unsur-unsur hara seperti Nitrogen, Phosphor dan Potassium masing-masing sebesar 2,34 persen, 0,24 persen dan 1,95 persen, serta asam humat yang menghasilkan senyawa fitohara yang mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman.

Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang akan sangat bermanfaat bagi para petani.

Menurut Kosmas pengolahan eceng gondok akan dibangun di Kampus Institut Teknologi Del yang dibagi dalam dua tahap, yaitu pabrik pengolahan eceng gondok menjadi pupuk padat dan cair.

Proses pengambilan eceng gondok akan dilakukan via kapal Harvester milik Balai Wilayah Sungai Sumatera II.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved