Piala AFF U19
Shin Tae-yong Rombak Total Komposisi Timnas Indonesia U19, Kunci Sukses Kemenangan dari Filipina U19
Pelatih Timnas Indonesia U19, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasannya mengubah posisi sebagian skuatnya saat bertemu Filipina U19.
Oleh karena itu, Subhan Fajri mengaku cukup tegang pada awal laga melawan Filipina karena tak bermain di posisi aslinya.
Namun, meski merasa sempat tegang, akhirnya saat pertandingan berlangsung, dia mengaku bisa menikmati permainan.
Subhan bisa bermain dengan cukup bagus dari awal laga hingga digantikan pada babak kedua.
Di babak kedua, Subhan memang digantikan oleh Ronaldo Kwateh.
“Alhamdulillah ya, karena sebelumnya saya main di bek kiri. Hari ini ada perubahan posisi di sayap kiri,” ujar Subhan Fajri kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.
“Jadi agak sedikit tegang, tetapi alhamdulillah saya menikmati pertandingan,” ucapnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong memang mengaku tak ingin hanya memainkan para pemainnya di satu posisi.
Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini mengganti posisi beberapa pemainnya yang memang diperlukan.
Apalagi, Shin Tae-yong menilai bahwa Alfriyanto Nico dan Subhan Fajri memang bisa bermain dengan bagus di posisi sayap ataupun bek.
Untuk itu, pelatih berusia 52 tahun itu memang memaksimalkan para pemainnya agar taktik tim bisa berjalan dengan baik.
“Jadi Nico, Subhan, bisa jadi winger dan wingback, kecuali 3 pemain yang belakang. Semuanya bisa ganti posisi,” kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, nampak serius memikirkan strategi ketika memantau para pemainnya bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2022.
“Saya ingin para pemain bisa menempati setiap posisi dan salah satu taktik adalah posisi bergerak serta cari ruang,” tuturnya.
Timnas U-19 Indonesia masih memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya di Piala AFF U-19 2022.
Timnas U-19 masih akan bersaing dengan Vietnam dan Thailand yang menempati peringkat 1 dan 2 klasemen Grup A Piala AFF U-19 2022.
Vietnam dan Thailand sama-sama mengoleksi 10 poin sedangkan Garuda Nusantara masih mengemas delapan poin.