Pria Berjaket Jeans Tewas
Pria Berjaket Jeans di Gang Sempit Tambora Dibunuh Sindikat Narkoba karena Dikira Sebagai Informan
Polisi menangkap empat pembunuh SM (50) di gang sempit kawasan Krendang Utara RT 02 RT 04, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Polisi menangkap empat pembunuh SM (50) di gang sempit kawasan Krendang Utara RT 02 RT 04, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (5/7/2022).
Penangkapan keempat pelaku itu berkat kerja sama Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono, mengatakan bahwa pelaku dan korban merupakan gembong narkoba di wilayah Jakarta Barat.
Kemudian korban ini diisukan menjadi informan.
Hal itu membuat kelompok tersebut khawatir takut ditangkap polisi.
Baca juga: Kompol Rosana Albertina Dalami CCTV di TKP Kasus Pembunuhan Misterius Pria Berjaket Levis
Baca juga: Pria Berjaket Jeans Ditemukan Tewas di Tambora, Polisi Dalami Penyebab Kematian
Baca juga: Tidak Semua Sama, Kenali 4 Model Celana Jeans pada Wanita
Bandar narkoba memerintahkan empat orang itu untuk segera memberi pelajaran agar tak main-main dengan kelompok narkoba tersebut.
"Jadi kelompok ini, ada sembilan orang termasuk si korban. Mereka adalah sindikat narkoba jenis sabu," kata Joko, Jumat (8/7/2022).
Kemudian, empat orang ini menyusun strategi untuk menghajar korban dan bertemu di gang sempit dekat rumah SM.
Saat dipukuli, salah satu tersangka mengeluarkan senjata tajam jenis badik dan menusukan ke kuping korban hingga tembus kepala.
"Empat tersangka itu berinisial DP alias D, AB alias D, kemudian A alias R dan J," ujar Joko.
BERITA VIDEO: Polisi Tangkap Pembunuh Pria Berjaket Levis di Gang Sempit Tambora
Menurut Joko, keempat orang itu memiliki peran berbeda misalnya DP menggiring dan mendorong korban sera memukul korban.
Kemudian, AB mengambil badik dan membagikan kepada tiga temannya, serta melakukan pemukulan.
Selanjutnya, A alias R ikut memukul korban dan ditemukan senjata tajam di rumahnya dan J itu juga melakukan pemukulan terhadap korban.
"Masih ada lima lagi tersangka yang DPO saat ini masih dilakukan pengejaran termasuk pelaku yang melakukan penusukan," ungkap Joko.
Mantan anggota Densus 88 itu menerangkan bahwa dengan adanya informasi yang bocor membuat gembong narkoba korban sulit mengedarkan narkoba.
Dengan demikian, para pelaku memilih untuk memberikan pelajaran kepada korban hingga meninggal dunia dengan satu luka tusukan.
"Barang bukti fisik tidak ada (sabu), namun hasil cek urin positif pengguna narkoba," tuturnya.
Keempat pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dan atau pasal 170 dan atau Pasal 2 undang-undang darurat ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.
Sebelumnya, Polsek Tambora tengah menyelidiki kasus pembunuhan di gang sempit Jalan Krendang Utara RT02/03, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (5/7/2022).
Polisi sudah mengambil CCTV disekitar lokasi, tapi untuk digang sempit itu tidak ada kamera pengintai.
Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, CCTV yang diambil berada tepat di depan gang sempit tersebut.
Tapi untuk yang mengarah ke dalam gang tersebut tidak ada dan pihaknya masih menganalisa kamera pengintai itu.
"CCTV sudah kita cari memang ada di seputaran TKP tapi yang langsung ke tidak ada, cuma ada di jalan masuk keluar," katanya, Rabu (6/7/2022).
Kemudian, sekitar 10 saksi sudah dimintai keterangan terkait dengan kasus ini guna mengetahui pelakunya.
Karena saksi di sekitar lokasi sempat mendengar suara keributan di luar tapi tak diketahui secara persis.
Sebab, saksi itu warga Chinese dan tak terlalu fasih bahasa Indonesia sehingga sulit memahami penuturan korban dan pelaku.
"Saksi yang kita periksa rumahnya dekat dengan TKP tapi karena pagarnya tinggi hanya mendengar cekcok saja," jelas wanita yang akrab disapa Ocha.