Berita Regional
Ikuti Langkah Anies, Edy Rahmayadi Tutup Gerai Holywings di Medan: Keputusan Tak Bisa Ditawar Lagi
Edy Edy Rahmayadi menyebut keputusan penutupan gerai Holywings tersebut sudah bulat dan tidak bisa ditawar lagi.
WARTAKOTALIVE.COM-- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memutuskan untuk menutup gerai Holywings di Kota Medan buntut promosi minuman keras gratis untuk nama Muhammad dan Maria.
Langkah ini sama seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya.
Melalui Twitter pribadinya, Edy menyebut keputusan penutupan gerai Holywings tersebut sudah bulat dan tidak bisa ditawar lagi.
"Saya dan Walikota pastikan Holywings di Kota Medan sudah ditutup. Jadi masalahnya sudah clear, keputusan kita sudah tegas dan tak bisa ditawar-tawar lagi," tulis Edy Rahmahadi dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (5/7/2022)
Edy menyebut, langkah penutupan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
Baca juga: Kasus Holywings Buka Tabir Sejumlah Pelanggaran Usaha Hiburan, Wahyu Dewanto Usulkan Dibentuk Pansus
"Keputusan ini kita ambil untuk menjawab aspirasi rakyat dan menegakan aturan. Mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua," imbuhnya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings Indonesia yang ada di Ibu Kota.
Pencabutan izin dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) DKI Jakarta.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta ribuan karyawan Holywings tenang menghadapi kenyataan terkena PHK.
Baca juga: Dua Orang Pemilik Nama Muhammad Gugat Manajemen Holywings di PN Tangerang, Buntut Promosi Miras
Sebab, mereka bisa saja diberdayakan dalam program Jakpreneur yang digagas Pemprov DKI Jakarta.
“Iya ada berbagai cara nanti kami coba cari solusi,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Rabu (29/6/2022) malam.
Ariza mengatakan, pemerintah daerah sebetulnya telah memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan karyawan Holywings.
Program tersebut diyakini mampu mengatasi potensi kemiskinan sebagai dampak adanya pengangguran karena dirumahkan perusahaan atau memang sedang mencari pekerjaan baru.
“Nanti kami bantu para warga Jakarta untuk dapat mengakses lowongan kerja yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Ariza berpesan kepada pelaku usaha agar bijaksana dalam memasarkan produknya. Jangan sampai kasus mencatut nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings dalam promosi miras terulang kembali, karena sangat melukai perasaan umat muslim dan kristiani.