Gunung Anak Krakatau Erupsi
Kembali Erupsi, FIlm Asing Ini Tunjukan Dahsyatnya dan Seramnya Letusan Gunung Krakatau
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Siaran televisi BBC pernah membuat dokudrama dahsyatnya letusan Gunung Krakatau di era kolonial Belanda.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gunung Api teraktif di Indonesia Gunung Anak Krakatau dilaporkan kembali erupsi Jumat (1/7/2022) pukul 06.50 WIB.
Pada Sabtu (2/7/2022) dilaporkan, Gunung Anak Krakatau telah mengalami tiga kali gempa hembusan.
Saat ini, dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di laman resminya magma.esdm.go.id status Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga).
Diketahui Gunung Anak Krakatau memang salah satu gunung yang ditakuti di dunia.
Letusan yang sangat dahsyat pada tahun 1883 menimbulkan awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Bahkan, letusan tersebut menjadi inspirasi media Inggris BBC membuat doku-drama untuk mencatat sejarah kelam tersebut.
Film berjudul Krakatoa: The Last Days dipublikasikan pada Minggu (7/5/2006) di Britania Raya saluran BBC One.
Film tersebut disutradarai oleh Sam Miller dan berdasarkan catatan saksi mata pada letusan Krakatau pada tahun 1883.
Dokudrama ini mengisahkan salah satu bencana alam yang amat membinasakan untuk manusia.
Letusan Gunung Krakatau adalah yang terkuat dalam sejarah yakni selang 68 tahun sebelum letusan Gunung Tambora.
Saat itu, Gunung Krakatau meletus lebih dari 18 kilometer padu tefrit lebih kurang daripada 48 jam, dan membunuh 36.500 jiwa.
Sinopsis film tersebut bermula dari Rogier Diederik Marius Verbeek seorang geolog Belanda yang telah mengkaji kawasan itu dua tahun sebelum letusan dahsyat tersebut.
Catatan dari korban selamat juga dijadikan bahan naskah film Krakatoa The Last Days.
Krakatoa The Last Days juga menceritakan tentang sebuah keluarga yang melarikan diri dari letusan Gunung Krakatau.
Sebuah kapal dengan jumlah penumpang lebih dari 100 orang terjebak di tengah laut ketika reruntuhan akhir Gunung Krakatau saat itu.