Medsos
Boy Kelana Ajak Masyarakat Gunakan Medsos untuk Menyebarkan Hal Baik
Ketua Umum PERHUMAS, Boy Kelana, berharap masyarakat bijak dalam memanfaatkan keberadaan medsos, jangan asal eksis untuk hal negatif.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PERHUMAS, Boy Kelana Soebroto mengatakan, sebanyak 70 persen orang-orang di Indonesia aktif menggunakan media sosial.
"Artinya ada sekitar 180 juta penduduk Indonesia yang aktif di media sosial," ujar Boy, Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Marc Klok Pamer Jersey Baru Timnas Indonesia, Harapan Bisa Mengulang Kejayaan
Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, Boy mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda untuk selalu menebarkan hal-hal baik di media sosial.
Hal tersebut supaya Indonesia memiliki citra dan reputasi positif di mata dunia.
Ditemui di MyTen Coffee & Eatery, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat acara seremoni menuju 50 tahun PERHUMAS, Boy percaya dengan kolaborasi berbagai lapisan masyarakat, dapat terbangun hasil yang positif bagi Indonesia.
PERHUMAS adalah Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 2022.
Organisasi tersebut berisikan profesi dan para praktisi humas juga komunikasi di berbagai macam lini perusahaan.
Baca juga: Fajar/Rian Catat Rekor, Tembus Final yang Pertama di Malaysia Open 2022, Fokus Pemulihan Fisik
"Jadi kami ada teman-teman humas dari swasta, pemerintah, BUMN, rumah sakit, hotel, bahkan humas restauran juga ada," ujar Boy.
Sebagai ketua umum periode hingga 2024 ke depan, Boy optimis dapat mencapai tujuan bersama kaitannya dengan citra positif Indonesia.
Lebih lanjut Boy mengatakan, untuk program kerja terdekat pada masa kepemimpinannya adalah Pemuda Indonesia.
Pemuda Indonesia merupakan pertemuan humas-humas muda Indonesia yang akan digelar pada Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Kampung Sunda Ekowisata Keranggan Tawarkan Kuliner Unik, Ikan Cere Goreng yang Rasanya Jos
"Tujuannya supaya kita bisa mengajak humas-humas muda untuk terlibat aktif dalam segala kegiatan yang menyangkut tujuan reputasi baik Indonesia," ujar Boy.
Sebagai informasi, acara tersebut akan digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
