30 Finalis Abang-None Jaktim 2022 Siap Promosikan Pasar Rawa Bening sebagai Destinasi Wisata Dunia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Veronica Belinda dengan tekun menyimak penjelasan-penjelasan mengenai batu akik. Mulai dari jenis, karakteristik hingga bagaimana cara membedakan batu akik asli dan palsu.

Ini benar-benar menjadi pengalaman baru bagi dara berusia 23 tahun ini.

Siang itu Belinda datang bersama belasan finalis Abang-None Jakarta Timur 2022.

Tercatat, sebanyak 15 pasang finalis datang ke Pasar Rawa Bening, Jatinegara, untuk mengeksplorasi destinasi wisata di wilayah Jakarta Timur.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Timur membawa para duta pariwisata Jaktim tersebut agar lebih mengenali profil dari Pasar Rawa Bening yang dikenal sebagai salah satu lokasi urban tourism.

Baca juga: Promosikan Kawasan Wisata Urban Jatinegara, Kontes Batu Bacan Digelar di Pasar Rawa Bening

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Abang None Jakarta Timur 2022, Kadek mengatakan, kedatangan finalis Abang None Jaktim 2022 ke Pasar Rawa Bening ini nantinya untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Jakarta Timur kepada khalayak ramai. 

"Di Pasar Rawa Bening ini kita ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan batu akik, permata dan lain sebagainya," kata Kadek di Pasar Rawa Bening, Sabtu (2/7/2022)

Kadek sendiri merupakan Abang Jakarta Timur 2020.

Ia menyebut, profiling tempat wisata merupakan hal mendasar dan sangat penting bagi finalis Abang-None yang nantinya akan menjadi duta wisata.

"Agar para finalis Abang None Jaktim ini dapat mengetahui apa saja sih potensi yang dapat digali di Pasar Rawa Bening ini. Dari mulai proses pembuatan batu, penjualannya, tradisi atau ekosistem yang ada di Pasar Rawa Bening ini," tambah Kadek.  

Bagi Kadek pribadi, Pasar Rawa Bening menjadi destinasi wisata yang unik, langka serta memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.

Apalagi, pasar batu akik tersebut berlokasi di Jakarta Timur.

Maka dari itu, Kadek mendorong para finalis abnon Jaktim 2022 untuk mengeksplorasi semaksimal mungkin dan mampu menyampaikannya kepada publik untuk tujuan promosi.

"Ini salah satu tempat wisata yang langka sekali di DKI Jakarta dan Pasar Rawa Bening bisa menjadi terobosan bagi tempat wisata-wisata yang belum pernah terpikirkan sebelumnya," ungkap Kadek.

Adapun, setelah kunjungan tersebut, para finalis ditugaskan untuk membuat konten promosi yang juga masuk dalam proses penilaian