Kolaborasi Universitas Indonesia dan Deakin University Australia Lakukan Pertukaran Mahasiswa
Universitas Indonesia dan Deakin University Australia melakukan kerja sama pertukaran mahasiswa dan staf akademik.
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Universitas Indonesia (UI) memantapkan kerja sama dengan mitra global, yakni Deakin University Australia dalam upaya pengembangan pendidikan.
Bentuk kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Gedung Rektorat UI Kampus Depok, Selasa (28/6/2022) lalu.
Dalam kerja sama ini, UI dan Deakin University akan berperan menjadi home university dan host university. Kedua istilah ini digunakan untuk penyebutan universitas asal dan tujuan studi.
“Sebagai home university, UI dan Deakin University harus mengirimkan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana terbaik yang telah memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pendidikan di host university,” ujar Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D, seperti dikutip dalam keterangan resmi Humas UI, Sabtu (2/7/2022).
Agustin menyebutkan, bahwa jumlah mahasiswa yang dikirimkan harus seimbang. Mahasiswa sarjana dari UI harus sudah menyelesaikan 2 tahun pertama studi sebelum dimulainya periode pertukaran, sedangkan untuk mahasiswa pascasarjana dan peneliti harus telah menyelesaikan 1 tahun masa studi di UI.
“Pertukaran pelajar ini berlangsung selama 1 semester atau 1 tahun akademik. Peserta didaftarkan sebagai mahasiswa non-gelar di host university sehingga mahasiswa tidak memperoleh gelar atau kualifikasi formal lainnya dari universitas tersebut,” ungkapnya.
Semua peserta hanya terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di universitas asal. Setiap mahasiswa harus menentukan program studi atau mata kuliah di universitas tujuan.
“International Office UI dan International Office Deakin University akan membantu dan memberikan saran mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa internasional sebelum program dimulai,” tambah Agustin.
Selama menjalani studi, mahasiswa pertukaran akan menerima bantuan dari host university untuk menemukan akomodasi yang sesuai.
Namun, setiap mahasiswa bertanggung jawab atas biaya akomodasi mereka secara mandiri. Setiap peserta juga harus tunduk pada aturan dan prosedur yang berlaku di universitas tujuan.
Jika ada pelanggaran aturan, hal itu akan ditangani sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan universitas terkait.
Setiap mahasiswa wajib memiliki asuransi kesehatan yang berlaku di negara tujuan. Bagi pelajar UI, mereka harus mengajukan permohonan sebelum mengurus visa Australia.
Terkait biaya kuliah, mahasiswa hanya membayar uang kuliah ke home university. Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan oleh host university.
Mahasiswa bertanggung jawab atas biaya lain di luar biaya akademik, termasuk biaya perjalanan internasional, buku, asuransi kesehatan, uang makan, visa, akomodasi, biaya hidup, serta biaya tak terduga lainnya.
Setelah melalui periode studi, masing-masing universitas akan mengirimkan transkrip akademik setiap mahasiswa kepada home university sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Nilai ini nantinya akan dimasukkan dan kredit semester mahasiswa.