Virus Corona
Orang Berkacamata Lebih Berisiko Rendah Tertular Covid-19, Ini Penjelasan Epidemiolog
Covid-19 paling banyak menular lewat udara, terhirup dalam bentuk droplet atau aerosol.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Covid-19 paling banyak menular lewat udara, terhirup dalam bentuk droplet atau aerosol.
Itulah sebabnya banyak pakar kesehatan dan ahli menyarankan pentingnya selalu memakai masker, menghindari kerumunan dan keramaian, menjaga jarak, serta memperhatikan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
Media penularan yang lain adalah ketika bersalaman atau menyentuh permukaan benda dan tempat di fasilitas umum yang telah terkontaminasi virus, bisa lewat droplet batuk, ingus, dan sebagainya.
Ketika tangan menyentuh mulut dan mata, infeksi dapat terjadi. Hal ini dipaparkan oleh epidemiolog Griffith University Dicky Budiman.
Ia mengatakan, orang yang memakai kacamata cenderung aman dari infeksi lewat udara atau sentuhan tangan.
"Karena terpaan udaranya terhalang, cenderung tidak mudah gatal."
Baca juga: Saksikan Langsung Puing Akibat Perang di Ukraina, Jokowi: Sangat Menyedihkan
"Atau selain itu pengguna kacamata lebih awas dengan kondisi matanya," ungkap Dicky kepada Tribunnews, Jumat (1/7/2022).
Dicky mengungkapkan, orang yang memakai kacamata memiliki risiko infeksi Covid-19 yang moderat, atau lebih kecil dibandingkan orang yang tidak berkacamata.
Riset ini juga menyoroti pentingnya mata sebagai jalur infeksi.
Baca juga: Ditanya Soal Capres PDIP, Bambang Pacul Ungkit Pengalaman Megawati Keluar Masuk Istana
Oleh karena itu, mata jangan sampai disentuh saat tangan tidak bersih. Terutama ketika berada di keramaian atau area umum
"Itulah sebabnya kenapa memakai kacamata bisa menurunkan risiko infeksi."
"Termasuk memakai kacamata ini lebih cenderung bersih dalam perilaku, lebih jarang menyentuh matanya," beber Dicky. (Aisyah Nursyamsi)