Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal, Sejumlah Kader PDI Perjuangan Mengucapkan Duka Cita Mendalam

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Budi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Kabar itu membuat kader PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan duka cita, sebab Tjahjo merupakan politisi PDIP.

Selain berduka, para politisi PDI Perjuangan juga mengenang sosok Tjahjo dalam dunia politik Indonesia.

Baca juga: Usai Disalatkan di Kemenpan RB, Jenazah Tjahjo Kumolo Bakal Dimakamkan Taman Makam Pahlawan Kalibata

Baca juga: VIDEO : Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Mahfud MD: Saya Bersaksi Bahwa Almarhum adalah Orang Baik

Berikut tiga ucapan duka cita politisi PDI Perjuangan atas meninggalnya Tjahjo Kumolo.

1. Djarot Siaful Hidayat

Di akun instagramnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu  mengunggah foto dengan Tjahjo.

Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu mengucapkan turut berduka cita.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah bapak Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia. Mari kita panjatkan doa terbaik agar almarhum Husnul Khatimah dan diterima segala amal ibadahnya. Aamiin. Al-Fatihah,” tulis Djarot.

2. Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Tjahjo Kumolo.

Mantan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu menganggap Tjahjo merupakan patriot sejati.

“Inalillahi wa'inailaihi roji'un, mas @tjahjo_kumolo. Turut berdukacita sangat. Moga2 husnul khotimah. Patriot sejati, banteng sejati dan Insya Allah wafat dalam keadaan iman dan Islam,” tulisnya.

BERITA VIDEO: Instagram Tjahjo Kumolo Dibanjiri Ucapan Belasungkawa dari Warganet

3. Yasonna Laoly

Sama-sama menjadi Menteri Jokowi, Yasonna Hamonangan Laoly juga mengucapkan turut berduka cita.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu menunggah foto rekannya di Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Yasona menganggap Tjahjo ialah rekan seperjuangannya.

“Selamat jalan rekan seperjuangan, semoga Pak Tjahjo Kumolo diberikan tempat terindah di pangkuan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan... Amin,” doanya.

Dikutip dari Kompas.com informasi soal wafatnya mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu dibenarkan oleh politisi PDI-P, Junimart Girsang. "Ya-dpt info dari Ka-BKN td berpulang jam 11.10," tulis Junimart dalam pesan singkat.

Sebelum meninggal dunia, Tjahjo Kumolo disebut tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga mengaku telah menjenguk Hasto dan selalu memantau kesehatan kadernya itu.

Disebutkan, bahwa Tjahjo sempat mengidap infeksi paru saat dirawat di rumah sakit.

Dimakamkan di TMPN Kalibata

Sementara itu, anak pertama Tjahjo, Rahajeng Widyaswari, memohon maaf kepada seluruh masyarakat jika ayahnya memiliki kesalahan selama hidup. 

Berdasarkan dari pantauan warkotalive.com sekira pukul 12.30 WIB, nampak hadir Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir untuk bela sungkawa terhadap keluarga. 

Namun, Tri Rismaharini tidak bertemu Rahajeng, karena sedang keluar dari rumah sakit bersama para kerabat dan keluarga terdekat usai menyelesaikan administrasi rumah sakit. 

"Saya mewakili keluarga Pak Tjahjo, membenarkan berita bahwa Bapak sudah berpulang hari ini hari Jumat pada jam kurang lebih jam 11.00 lebih. Saya sebagai anak pertama mewakili bapak mohon maaf apabila bapak ada salah selama ini," kata Rahajeng di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2022) 

Rahajeng berujar bahwa Tjahjo akan dibawa ke rumah dinas.

Setelah itu, jenazah Tjahjo akan disalatkan di Kemenpan RB.

Rahajeng mengungkapkan, setelah disalatkan di Masjid KemenPAN RB, jenazah Tjahjo akan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan. 

Rahajeng menjelaskan bahwa Tjahjo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo setelah sempat dirawat akibat infeksi pada paru.

"Iya, sudah dua pekan dirawat," ucap Rahajeng.

Orang Baik

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku dirinya mengetahui Tjahjo meninggal saat berada di helikopter bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Saat itu, Mahfud MD dan ST Burhanuddin sedang di perjalanan dari Bandung menuju Jakarta.

Mahfud MD mendapat kabar duka itu via WhatsApp.

Atas kabar duka tersebut, Mahfud MD mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Mahfud MD pun bersaksi bahwa Tjahjo adalah orang baik dan mendoakannya.

"Saya sedang di atas helikopter bersama Jaksa Agung Bapak Burhanuddin (dari Bandung menuju Jakarta) ketika mendapat kabar melalui WhatsApp bahwa Pak Tjahjo Kumolo wafat," kata Mahfud via akun Twitternya, @mohmahfudmd, pada Jumat (1/7/2022).

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Saya bersaksi bahwa almarhum orang yang baik. Semoga, Allah memberikan surga-Nya," ujar Mahfud MD.