Pilpres 2024

Hasto Kristiyanto Tegaskan PDIP Takkan Berkoalisi dengan PKS, Tak Mudah Kerja Sama dengan Demokrat

Hasto pun tak menjelaskan secara gamblang alasan kenapa PDIP enggan berkoalisi dengan PKS.

Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya tak akan membangun kerja sama politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Menurut Hasto, berbagai dinamika politik di Tanah Air menunjukkan kedua partai tersebut tidak mudah berkoalisi.

"Kalau saya pribadi sebagai sekjen, memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat."

Baca juga: Besok Bertemu Demokrat Lagi, NasDem Terbuka Bahas Koalisi

"Karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," ucap Hasto.

Hasto menuturkan, koalisi juga harus dibangun dengan melihat emosional pendukung PDIP atau wong cilik.

Sebab wong cilik, kata dia, tak suka terhadap berbagai bentuk kamuflase politik dan mau apa adanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Juni 2022: 2 Pasien Meninggal, 687 Orang Sembuh, 1.985 Positif

"Ya, koalisi ini harus melihat emosional bonding pendukung PDIP, begitu."

"Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yang tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya," terang Hasto.

Hasto menjelaskan, PDIP berpolitik bergerak ke rakyat untuk menggalang kekuatan rill, bukan kekuatan di awang-awang.

Baca juga: Usai Bertemu Elite PKS, Surya Paloh: Banyak Kesamaan Pandangan yang Sangat Mungkin Dikolaborasikan

"Bagi PDIP berpolitik ini bergerak ke bawah. Ketika kita menggalang kekuatan riil dari rakyat, bukan kekuatan di awang-awang," bebernya.

Ia menambahkan, terkait kerja sama antar-partai politik, dilakukan melalui pendekatan yang lebih intens, disertai pembahasan agenda strategis untuk kemajuan negara.

"Akan tiba saatnya komunikasi intens kerja sama politik dalam kaitan untuk mengusung paslon."

"Itu dilakukan melalui pendekatan yang jauh lebih intens, disertai pembahasan agenda strategis bagi kemajuan negara besar seperti Indonesia," papar Hasto. (Fransiskus Adhiyuda/Fersianus Waku)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved