Pemilu 2024

Megawati Ancam Pecat Kader yang Main Dua Kaki dan Bermanuver, Puan: Bukan Ditujukan untuk Oknum

Puan menjelaskan, pernyataan itu tak menyasar secara individu, namun menyeluruh untuk semua kader.

YouTube@PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan kadernya tak bermain dua kaki dalam Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan pernyataan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri, soal kader tak boleh 'mejeng-mejeng' saja.

Puan menjelaskan, pernyataan itu tak menyasar secara individu, namun menyeluruh untuk semua kader.

Hal itu disampaikan Puan menjawab pertanyaan awak media, di sela Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 21 Juni 2022: Dosis I: 201.223.231, II: 168.544.951, III: 49.209.513

“Kalau mungkin saya bisa mengatakan ini tidak ditujukan untuk orang per orang atau oknum individu-individu."

"Ini disampaikan secara menyeluruh pada semua kader yang hadir saat luring ataupun daring. Saya pun di situ sebagai kader,” tutur Puan.

Menurut Puan, seluruh kader PDIP masih kumpul semua, baik yang berada di struktur seluruh tiga pilar partai yang hadir di rakernas, termasuk para gubernur.

Baca juga: Siap Koalisi Lagi dengan Gerindra, Sekjen PKS: Prabowo Punya Pengalaman, Tinggal Lanjutkan

Dan, kata Puan, semuanya semata-mata untuk membangun soliditas, terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024.

Menurut Puan, inilah bagian dari keluarga besar PDIP. Sehingga, apa yang disampaikan bukan didasari perasaan salah atau perasaan apapun.

Ketua DPR itu juga menganggap, narasi yang disampaikan Megawati tidak ditujukan kepada kader tertentu, melainkan bagaimana membangun soliditas partai untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Baca juga: 752 Dokter Indonesia Meninggal Akibat Covid-19, Paling Banyak Tahun 2021

"Enggak ada ya, kita seperti inilah PDIP dalam membangun soliditas."

"Kalau kemudian ketum agak marah misalnya, itu membangun semangat dalam arti seorang ibu kepada anak-anak."

"Jadi enggak ada dimarahin ini punya ini, itu ada salah, enggak ada."

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, PB IDI Imbau Masyarakat Pakai Masker Meskipun di Luar Ruangan

"Kita sama-sama membangun soliditas ini sebagai keluarga besar PDIP," terang Puan.

Mengenai pernyataan Ketum Megawati lainnya yang meminta kader tidak bermain 'dua kaki', Puan menjelaskan hal itu adalah arahan kepada kader PDIP seluruh Indonesia, untuk harus disiplin dan mengikuti aturan partai.

“Bahwa kita ikuti semua aturan partai yang ada, disiplin, dan ikuti tahapan-tahapan pemilu, konsolidasi."

"Konsolidasi di daerah untuk bisa bersama-sama tiga pilar itu memenangkan pemilu,” bebernya.

Megawati kepada Kader PDIP: Kalian yang Bermanuver Main Dua Kaki, Tiga Kaki, Keluar!

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menegaskan tak ragu memecat kader yang mulai melakukan manuver-manuver politik.

Bahkan, Megawati dengan tegas siap memecat kader yang melakukan manuver politik.

Mulanya, dalam sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022), Megawati menyebut banyak pihak yang mulai memutarbalikkan soal politik di PDIP.

Bahkan, ada juga yang mencoba menggoreng-goreng kenapa PDIP tak mengambil sikap soal pencalonan presiden.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutarbalikkan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla..bla..bla..bla."

"Kalian siapa yang berbuat manuver manuver keluar!"

Baca juga: Puan Maharani Bilang Rakenas PDIP Berpotensi Bahas Capres 2024

"Karena apa? Tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!" Teriak Megawati.

Megawati juga mengingatkan, dalam keputusan Kongres V PDIP, Ketua Umum partai memiliki hak prerogatif.

Di mana, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDIP.

Baca juga: Sekjen PDIP: Nama-nama Capres Ada di Megawati Sukarnoputri, Beliau Terus Mempertimbangkan

"Ingat lho! Lebih baik keluar deh. Lebih baik keluar deh, daripada saya pecat-pecati lho kamu,, saya pecati lho," ancam Megawati lagi.

Megawati juga mengaku geram dengan kader yang hanya ingin mejeng tanpa kerja untuk rakyat.

"Lha klo hanya mau mejeng-mejeng aja, duh enggak deh," cetus Megawati. (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved