Angka Kemiskinan di Jakarta Lebih Buruk Ketimbang 15 Tahun Silam, Djarot: Padahal APBD Besar Banget

Djarot prihatin, lantaran angggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di DKI Jakarta sangat besar.

Wartakotalive/Gilar Prayogo
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku prihatin dengan kondisi kemiskinan di DKI Jakarta saat ini. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku prihatin dengan kondisi kemiskinan di DKI Jakarta saat ini.

Hal itu disampaikan Djarot, merespons pertanyaan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto prihal kemiskinan di DKI Jakarta.

Djarot prihatin, lantaran angggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di DKI Jakarta sangat besar.

"Menangis, prihatin."

"Kita ini prihatin ya, karena APBD DKI kan besar banget," ujar bekas Gubernur DKI Jakarta itu, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Ia juga mempersoalkan subsidi rakyat miskin untuk mendapatkan rumah layak huni yang dinilainya tidak jelas.

Baca juga: Gesit Jalin Koalisi dengan PKS dan Gerindra, Waketum PKB: Bukan Manuver, Cuma Komunikasi

"Ternyata rumah dibangun dengan subsidi nol rupiah juga tidak jelas berapa, padahal APBD-nya besar banget," ucap Djarot.

Djarot juga menyinggung soal program oke oce Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilainya sangat miris.

"Kemudian ada program untuk mengangkat rakyat kecil supaya bisa berusaha dengan baik, ada program oke oce itu seperti apa."

Baca juga: Megawati Ancam Pecat Kader yang Main Dua Kaki dan Bermanuver, Puan: Bukan Ditujukan untuk Oknum

"Hal-hal seperti inilah yang membikin kita miris, sehingga kita mempertanyakan duit segede itu untuk apa ya?" Tanya Djarot.

Djarot lantas meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuntaskan janji politik, sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022.

"Oktober sudah selesai, kurang berapa bulan jadinya."

Baca juga: Megawati Ancam Pecat Kader PDIP yang Bermain Dua Kaki, Ganjar Dinilai Bakal Main Cantik

"Harusnya mengejar, menyelesaikan tanggung jawab untuk menyelesaikan janji kampanye, janji program."

"Harusnya itu fokusnya," papar Djarot.

Terkait Anies yang rutin melakukan kunjungan sebelum jabatan berkarir, Djarot tak mempermasalahkannya.

Baca juga: Dipuji Megawati di Rakernas PDIP, Puan Maharani: Bukan Sinyal Dukungan Capres

Sebab, kata dia, hal tersebut masih wajar dan bentuk silaturahmi.

"Kalau silaturahmi wajar, mudah-mudahan itu semua membantu beliau (Anies) dalam menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah," harap Djarot.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Akhir Bulan Ini Jokowi Bakal Temui Presiden Ukraina dan Rusia, Menlu: Presiden Mencoba Berkontribusi

Menurutnya, DKI Jakarta lebih baik di bawah kepemimpinan Basuki Thajaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat ketimbang Anies

"Rakyat melihat bahwa Pak Ahok dan Djarot ini lebih baik daripada yang ada sekarang," cetus Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/20222).

Hasto juga mengkritik kinerja Anies yang dinilainya kemiskinan di DKI Jakarta saat ini sama dengan 15 tahun sebelumnya.

"Dan terbukti pada akhirnya sekarang di DKI, kemiskinan di DKI itu sama dengan 15 tahun sebelumnya," cetus Hasto.

Menurut data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di DKI Jakarta pada Maret 2006 sebesar 4,57 persen, dan pada 2021 sebesar 4,72 persen. (Fersianus Waku)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved