Pilpres 2024

Gesit Jalin Koalisi dengan PKS dan Gerindra, Waketum PKB: Bukan Manuver, Cuma Komunikasi

Wacana pembentukan koalisi sudah dua kali dilontarkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Editor: Yaspen Martinus
MPR
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya memang harus berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wacana pembentukan koalisi sudah dua kali dilontarkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pertama, ketika bertemu PKS, dan saat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pertemuan elite PKB dan PKS disebut akan menciptakan koalisi Semut Merah.

Sedangkan pertemuan Cak Imin dengan Prabowo disebut berrencana membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Menjawab soal serius koalisi atau gimik, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya memang harus berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

PKB, kata dia, masih punya waktu untuk menjalin komunikasi untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 21 Juni 2022: Dosis I: 201.223.231, II: 168.544.951, III: 49.209.513

"Pemilu kan masih panjang, dan inti dari pemilu sirkulasi pemimpinan nasional, karena besok incumbent tidak ikut lagi," kata Jazilul dalam diskusi daring bertajuk ‘Serius Koalisi atau Gimik’, Selasa (21/6/2022).

Berkenaan dengan itu, Wakil Ketua MPR ini menegaskan, pertemuan elite PKB dengan PKS dan Gerindra, adalah suatu hal yang wajar.

"Sebab kalau tidak menemukan teman, maka tiket yang dimiliki PKB tidak cukup untuk mengusung calon."

Baca juga: Siap Koalisi Lagi dengan Gerindra, Sekjen PKS: Prabowo Punya Pengalaman, Tinggal Lanjutkan

"Sehingga sebenarnya ini bukan manuver, hanya sekadar menjalankan tugas dari kepartaian menjelang pemilu, karena sadar diri bahwa PKB tidak bisa berjalan sendirian."

"Jadi ini bukan manuver, hanya komunkasi-komunikasi yang dilakukan oleh PKB, yang kebetulan itu menarik untuk publik," tutur Jazilul. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved