Partai Politik
Puan Maharani Bilang Rakenas PDIP Berpotensi Bahas Capres 2024
Rakernas dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - PDIP menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022),
Rakernas II bakal berlangsung hingga Kamis (23/6/2022).
Rakernas dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, ada kemungkinan dalam Rakernas II ini turut membahas calon presiden (capres).
Apalagi, kata Puan, PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu, punya kursi cukup untuk memajukan capres di Pilpres 2024.
Ia juga menyebut rakernas ini juga akan membahas permasalahan bangsa.
Baca juga: Jokowi Tanya Kapan Harga Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu Merata, Zulhas Minta Waktu Sebulan
Hal itu disampaikan Puan Maharani usai acara Haul ke-52 Bung Karno di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022) malam.
"Bisa aja (bahas capres). Rakernas partai pemenang pemilu, partai yang saat ini punya kursi cukup pastinya, akan bicara juga terkait dengan masalah-masalah penting untuk bangsa dan negara," papar Puan Maharani.
Ketua DPR ini juga tak menutup kemungkinan, dalam rakernas turut menggodok nama-nama yang dianggap punya peluang besar dalam Pilpres 2024.
"Salah satunya ya nama-nama, mungkin calon-calon, orang-orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024," terang Puan.
Bahas Isu Strategis
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).
Dalam rakernas itu, PDIP akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari memajukan desa hingga membahas konsepsi dasar capres-cawapres 2024.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, rakernas ini merupakan rapat DPP yang diperluas dengan melibatkan peserta dari ketua, sekretaris, serta bendahara DPD PDIP.
Baca juga: Sohibul Iman: Mayoritas Pemilih PKS Dukung Anies, Ada Juga yang Pilih Prabowo dan Ganjar
Peserta juga berasal dari perwakilan sayap dan badan partai, termasuk anggota DPR Fraksi PDIP.
"Yang lebih dipersiapkan adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024."
"Tetapi juga sekaligus bagaimana PDI Perjuangan dalam upaya pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat, dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah."
Baca juga: Rabu Lusa Elite PKS Bakal Bertemu Surya Paloh, Bahas Peluang Koalisi
"Hal strategis lainnya yang akan dibahas, selain desa, itu juga terkait dengan konsepsi dasar, visi, misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang."
"Sehingga ketika Ibu Megawati Sukarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres," papar Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Hasto menambahkan, Rakernas II 2021 yang dilaksanakan pada 21-23 Juni 2022 ini merupakan rapat yang harusnya dilaksanakan pada tahun lalu. Namun karena pandemi Covid-19, PDIP menunda rakernas tersebut.
Baca juga: Buka Rapimnas, Ahmad Syaikhu Tegaskan PKS Tidak Dijual kepada Oligarki
"Baru dapat dilaksanakan pada 21 Juni besok dan sekaligus menunggu momentum penetapan seluruh tahapan pemilu dari KPU," ucapnya.
Ia menerangkan, rakernas dilaksanakan dengan sederhana, suasana kontemplatif, serta membahas isu-isu strategis untuk kemajuan bangsa dan negara.
Tema yang diangkat ialah 'Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat' dengan subtema 'Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara.'
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 20 Juni 2022: 8 Pasien Meninggal, 667 Orang Sembuh, 1.180 Positif
Menurut Hasto, tema ini diambil untuk mengingatkan watak politik turun ke bawah.
PDIP menilai kekuatan sejati itu berasal dari rakyat, bukan yang bergerak di awang-awang.
"Dan di dalam membahas desa kuat ini, seluruh aspek pemerintahan desa, kebudayaan, kuliner, dan juga seluruh local wisdom sebagaimana selalu ditegaskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, akan dibahas."
Baca juga: Pendiri NII Center Ungkap Ada Non Muslim Gabung Negara Islam Indonesia, Orang Tua Sampai Histeris
"Sehingga dari desalah partai terus bergerak membangun optimisme di tengah upaya pemerintahan Bapak Jokowi mengatasi pandemi."
"Dan juga mengurangi berbagai dampak akibat situasi global yang tidak menentu, yang penuh dengan ketidakpastian," jelas Hasto. (Fransiskus Adhiyuda)