Jokowi Tanya Kapan Harga Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu Merata, Zulhas Minta Waktu Sebulan

Jokowi menanyakan kapan harga minyak goreng curah akan merata di Indonesia.

Instagram @zul.hasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan masalah minyak goreng kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, pada sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6/2022). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan masalah minyak goreng kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, pada sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Jokowi menanyakan kapan harga minyak goreng curah akan merata di Indonesia.

“Saya tadi menanyakan ke Pak Menko Marinves, tanya juga pagi tadi kepada Pak Mendag yang baru, masih minta waktu dua minggu sampai satu bulan agar merata,” ungkap Jokowi.

Baca juga: Polri Bakal Bikin Polres Khusus di Ibu Kota Nusantara, Kapolresnya Jenderal Bintang Satu

Presiden mengaku senang harga minyak goreng di sejumlah pasar di Jawa Barat dan Banten sudah Rp14 ribu, sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.

Namun, ia ingin harga tersebut tidak hanya di Jabar dan Banten saja, tapi di semua wilayah di Indonesia.

“Saya senang kemarin datang di beberapa pasar di Jabar, dan kemarin saya di Provinsi Banten, minyak goreng untuk yang curah sudah di Rp14 ribu,” tutur Jokowi.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Dukunglah Saya Sebagai Gubernur Jateng, Itu Jauh Lebih Penting dan Paling Dibutuhkan

Usai sidang kabinet, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku sudah mengetahui masalah harga minyak goreng curah yang belum bisa turun ke Rp14 ribu di sejumlah wilayah.

Ia meminta waktu satu bulan agar minyak goreng curah bisa merata Rp14 ribu di semua wilayah.

“Saya yakin targetnya satu bulan selesai. Jadi satu yang sudah biasa kita jalankan,” paparnya.

Bukan Ulah Mafia

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai melonjaknya harga minyak goreng beberapa waktu lalu, bukan karena ulah mafia.

Dia mengatakan, penyebabnya adalah keterlambatan dalam mengambil keputusan.

"Saya kira tidak (bukan karena) mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming."

"Teman-teman punya CPO langsung jual cepat. Nah, ada keterlambatan kita antisipasi,  kemudian dia mau dilonggarkan, lalu kurang CPO-nya, terlambat gitu," ungkap Zulhas, sapaan karibnya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Justru, Zulhas menyebut kini harga-harga sedang dalam kondisi yang bagus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved