Berita Jakarta

Hujan Mulai Turun, Massa Aksi di Depan Kedubes India Tetap Bertahan demi Usir Sang Dubes

Pantauan Wartakotalive.com, rintik hujan mulai turun sejak 14.30 WIB, tetapi para peserta aksi tidak beranjak dari lokasi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadan LQ
Rintik hujan turun di lokasi aksi yang dilakukan oleh massa gabungan dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan Kedutaan Besar India, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (17/6/2022) 

"Usir dubes India. Mau ketemu perwakilan dari Kedutaan India," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma dikabarkan melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dalam acara debat di televisi nasional India.

Karenanya sejumlah negara seperti Kuwait, Qatar, Pakistan, hingga Arab Saudi mengecam tindakan politisi India tersebut. 

Kecaman dari Arab Saudi

Sementara itu, Arab Saudi juga turut mengecam pernyataan pejabat India yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. 

Sekretariat Jenderal Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi mengecam pernyataan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, yang mengatakan bahwa pernyataan itu menyinggung Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin, badan keagamaan tertinggi Arab Saudi mendesak umat Islam untuk memperkenalkan Nabi Muhammad (SAW) sebagai utusan Tuhan.

Nabi Muhammad  diutus sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia.

Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari Saudi Gazette pagi ini. 

Baca juga: Bertemu Perwakilan MWL di Madinah, Puan Singgung Pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia

Dewan tersebut menggambarkan Nabi sebagai orang dengan karakter yang luar biasa dan menegaskan kembali bahwa tidak ada yang bisa mencemarkan nama baik dia dengan komentar penghujatan.

Ini mengutip beberapa ayat dari Al-Qur'an yang menyoroti status mulia Nabi (SAW) dan firman Tuhan tentang mempertahankan posisi mulia ini.

Ayat-ayat ini adalah tanggapan yang paling fasih kepada mereka yang mencoba untuk menghina kehormatan dan martabat Nabi, dan tentang siapa Allah menggambarkan dengan mengatakan: "Dan Anda adalah karakter yang besar," katanya.

Dewan mengutip ayat-ayat berikut dari Al-Qur'an sambil menekankan kembali bahwa Allah SWT telah mempertahankan posisi Muhammad (SAW).

"Sesungguhnya, Kami cukup bagi Anda terhadap pencemooh." “Tetapi Allah akan menghindarkanmu dari kejahatan mereka. Karena Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

"Dan mengangkat kemasyhuranmu untukmu." “Hanya orang yang membencimu yang benar-benar terputus dari kebaikan apa pun.”

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved