Siaran Digital

Pengalaman Satrio Pakai Siaran TV Digital Sejak Pandemi: Lebih Canggih dan Modern

Satrio (25) mengaku, sudah menikmati channel-channel menarik lewat siaran TV digital sejak awal pandemi Covid-19 dua tahun yang lalu.

Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga
Satrio (25) saat menikmati tayangan favoritnya melalui siaran TV digital di rumahnya di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022). 

Sudah Dua Tahun Menggunakan TV Digitak Sejak Awal Pandemi, Satrio: Fitur Lebih Canggih dan Modern

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Walaupun TV analog sudah mulai bermigrasi menuju siaran TV digital, namun seorang pemuda di Jakarta sudah menikmati berbagai macam channel menarik di TV digital.

Satrio (25) mengaku, sudah menikmati channel-channel menarik lewat siaran TV digital sejak awal pandemi Covid-19 dua tahun yang lalu.

Ditemui Wartakotalive.com di kediamannya daerah Pancoran, Jakarta Selatan, menurutnya tampilan layar TV digital lebih bersih dibandingkan dengan siaran TV analog.

Selain tampilan layar yang lebih jernih, suara audio TV digital lebih jernih. Sehingga ia dan istri merasa puas saat menonton tayangan favorit.

"Lebih bersih layarnya, suaranya juga lebih jernih. Kalau saya dan istri nonton Netflix, jadi lebih berasa gitu suasana kayak di bioskop," ujar Satrio.

Baca juga: Daftar Merek dan Harga Set Top Box TV Digital Bersertifikat Kominfo, Termurah Rp 184 Ribu

Lebih lanjut Satrio bercerita, olahraga dan film dengan genre action juga menjadi tayangan favoritnya saat menonton siaran TV digital.

Selain itu, ia mengaku lebih puas ketika menonton film dengan genre action melalui siaran TV digital.

Audio yang dikeluarkan oleh TV digital lebih jernih. Sehingga menurutnya, film genre action favorit Satrio dapat lebih hidup suasananya.

Lebih lanjut Satrio menginformasikan, saat itu ia membeli Set Top Box (STB) dengan harga yang cukup murah.

"Saya lupa ya, karena memang sudah cukup lama belinya. Sekitar Rp 200 ribuan gitu kalau nggak salah untuk harganya. Saya yakin STB yang saya beli sudah tersertifikasi oleh Kominfo," ujar Satrio. 

Diketahui, STB merupakan alat bantu untuk merubah siaran TV analog menjadi TV digital.

Baca juga: 5 Alasan Penting Siaran TV Analog Segera Harus Dimatikan

Baca juga: Migrasi Siaran TV Digital, Jadi Kesepakatan Global di forum International Telecommunication Union

Sejak awal ditetapkan migrasi oleh Kementerian Kominfo, pihaknya telah memberikan bantuan STB gratis ke beberapa daerah.

Saat akhir obrolan, Satrio mengajak masyarakat untuk beralih ke siaran TV digital, karena kualitasnya yang lebih bagus dibandingkan dengan TV analog.

Pandi Ramedhan (27) mengaku, Selasa (14/6/2022), ia sudah menikmati channel-channel menarik lewat siaran TV digital sejak satu tahun yang lalu.
Pandi Ramedhan (27) mengaku, Selasa (14/6/2022), ia sudah menikmati channel-channel menarik lewat siaran TV digital sejak satu tahun yang lalu. (Istimewa)

Diketahui, tepat pada 30 April 2022 yang lalu, siaran TV analog di 166 kabupaten dan/atau kota sudah mulai dimatikan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved