Viral Media Sosial
Dua Bocah Pegang Bokong Wanita di Lampu Merah, Orang Tua Minta Maaf, Janji Akan Bina Anaknya
Salah satu dari orangtua anak tersebut, GBY, meminta maaf atas tindakan senonoh yang dilakukan putranya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Video yang memperlihatkan aksi tak terpuji dua bocah nekat menyentuh area sensitif perempuan yang duduk di sepeda motor di perempatan jalan kota Bandung viral di akun media sosial.
Kedua bocah tersebut masih tercatat duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Salah satu dari orangtua anak tersebut, GBY, meminta maaf atas tindakan senonoh yang dilakukan putranya.
"Atas perbuatannya, GBY, salah satu orang tua bocah yang melakukan pelecehan meminta maaf dan berjanji akan lebih mendidik dan membina anaknya agar tak mengulangi perbuatan tak senonoh di kemudian hari," tulis akun Instagram @faktanyagoogle, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Kini Viral Nasi Uduk Aceh di Pluit Menyediakan Menu Lauk Daging Babi, Polisi Turun Tangan
Baca juga: Jokowi Sengaja Pilih Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto jadi Menteri ATR/BPN untuk Urusi Tanah IKN

Seperti diketahui, belum lama ini, viral di akun media sosial yang memperlihatkan pengendara motor wanita diganggu anak kecil dengan menyentuh area sensitifnya saat tengah berhenti di perempatan jalan di Sukajadi-Paskal, Bandung.
Video itu diunggah akun @fakta.beriita, dimana terlihat dua orang anak kecil yang berlarian dan mendekati pengendara motor dan tiba-tiba pengendara itu dipegang area sensitifnya oleh anak kecil.
Bahkan saat hendak pergi salah satu anak itu terlihat saat terakhir menciumi area sensitif wanita tersebut.
Warganet pun ikut terpancing atas kejadian tersebut.
Alhasil mayoritas netizen berkomentar geram dengan kedua anak tersebut.
Baca juga: Sah! Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Ini Jabatan Barunya
"Viral pengendara perempuan diganggu dua anak kecil di lampu merah Sukajadi Paskal kota Bandung ,2 anak kecil itu terlihat menyentuh area sensitif korban yakni area paha dan bokong," tulis @fakta.beriita yang dilihat Wartakotalive.com, Sabtu (11/6/2022).
"Harus dikasih tahu, biar tidak kelewatan," ucap salah satu warganet.
"Astaghfirullah, masih kecil sudah seperti itu," timpal warganet.
Baca juga: Viral di Media Sosial Tol Becakayu Ambles, Begini Fakta Sebenarnya!
Baca juga: Wajahnya Tertangkap Kamera, Polisi Buru Ojol Cabul di Tambun yang Lecehkan Gadis Berusia 6 Tahun
Namun, ada juga yang menyoroti respon dari pengendara wanita tersebut lantaran cuek meski sedang diganggu.
"Santai saja, tetehnha juga tidak merasa diganggu," ucap warganet.
"Kenapa mbaknya diam saja? Harus dikasih tahu itu," ungkap netizen.
Bocah di Bogor lolos dari aksi penculikan
Sementara itu, diberitakan Warta Kota belum lama ini, seorang anak berusia 11 selamat dari aksi penculikan.
Setelah lolos dari tangan penculik pada Selasa (10/5/2022), kondisi FF (11), korban penculikan asal Kemang, Bogor, kini semakin membaik.
Hal itu diungkapkan oleh ayah FF, Rizal Nasution saat ditemui di kediamannya di Kampung Jampang, Gang Rambutan 03/01, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/5/2022).
Simak Video Berikut :
"Alhamdulilah, dia sehat. Dia perlu istirahat setelah peristiwa yang melelahkan ini," kata Rizal.
Saat ini FF sudah bisa bermain lagi bersama teman-temannya di sekitar rumah.
"Sudah bisa main lagi. Tetapi mainnya di sekitar sini saja," tuturnya.
Sementara untuk kegiatan sekolah, Rizal mengaku belum diizinkan karena menunggu kondisi psikologisnya pulih.
"Kegiatan sekolah belum, tunggu dia siap. Saat ini masih pendampingan psikologis dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor," papar Rizal.
Baca juga: Pelaku Penculikan Anak Diduga Bohong Mengaku Pengawal Bahar Smith hingga Ikut Pelatihan Teroris
Baca juga: Kasus Penculikan dan Pencabulan Anak di Bogor, Puan Minta Pelaku Dihukum Berat
Pria yang bekerja sebagai pengendara ojek online ini berharap penculikan anak tidak terjadi lagi di manapun.
"Semoga ini kejadian terakhir. Terima kasih kepada media, Polsek Kemang dan Polres Bogor yang membantu kami menemukan kembali FF," tutur Rizal.
Sementara Yayang Bahtiar, Ketua RW 01, Desa Jampang, mengatakan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungannya semakin ditingkatkan usai kejadian penculikan ini.
"Kita tingkatkan siskamling agar tidak terjadi lagi kejadian penculikan ini," ungkapnya.
Dia menghimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Kecam Kasus Penculikan Anak di Jakarta dan Bogor, Puan: Pelaku Harus Dihukum Seberat-beratnya
"Saya himbau orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Kalau anaknya main keluar rumah, harus tahu dengan siapa. Begitu pun saat pulang sekolah, belajar kelompok atau pun saat berolahraga," ujar Yayang.
Dia berharap peristiwa penculikan ini tidak terulang lagi di wilayah RW 01 Desa Jampang.
"Ini kejadian pertama di sini. Saya berharap ini yang terakhir dan tidak terulang lagi kepada siapapun," pungkas Yayang.