Pemakaman Eril

Mitra Gojek Bandung Datangi Gedung Pakuan, Bentangkan Banner Turut Berduka Atas Kepergian Eril

Ucapan duka cita datang dari seantero Indonesia atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra Ridwan Kamil, salah satunya daru Mitra Gojek Bandung

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
Mitra Gojek Bandung membentangkan banner tanda duka cita atas kepergian Eril, putra Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Senin (13/6/2022). 

Sekolah yang bertempat di Jl. Belitung No.8, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat ini ternyata memiliki cerita menarik selama berdiri.

Menurut pengakuan dari Nova, tempat ini selain dijadikan untuk belajar mengajar, ternyata juga beberapa kali sempat dijadikan wilayah uji nyali dari beberapa khalayak.

"Soalnya kata mereka dan penjaga sekolah lainnya disini emang ada beberapa ruangan yang penuh dengan supranatural," ujarnya.

Ia juga menjelaskan sebab lain dari kemauan khalayak untuk melakukan uji nyali karena dirasa terdapat satu penunggu astral wanita yang diperkirakan sudah sejak lama menjaga tempat tersebut.

"Beberapa kali ada dari seperti youtuber gitu datang, katanya sih ada none Belanda gitu yang jaga," pungkasnya.

Lanjutnya, Nova mengatakan imbauan yang harus dilakukan seseorang jika ingin bertamu dengan konteks uji nyali yakni wajib membawa rekan yang dapat mengatasi jika terjadi hal yang tidak di inginkan.

Sebab, pihak sekolah juga tidak memiliki orang yang dapat mengatasi jika hal tersebut terjadi.

"Kalau kesini juga harus izin sih, dan disarankan juga harus bareng rekan orang pintar, karena takutnya tidak ada yang bisa menangani kalau kesurupan," jelasnya.

Pernah terjadi satu kejadian karena diduga seorang yang melakukan uji nyali diungkapkan Nova dinilai menantang mahluk astral di lokasi.

Akibatnya hal yang tidak di inginkan terjadi kepada orang tersebut.

"Waktu itu pernah dari Bogor, dia datang, pulangnya ketawa-tawa terus, pas di periksa ternyata kemasukan," ucapnya.

Bangunan ini juga terlihat masih utuh seperti desain awal kontemporer nya, mulai dari bagian atap gedung, pintu, hingga jendela.

Mengingat arahan dari sesepuh dan pemerintah setempat, tempat ini juga dinilai sebagai satu cagar budaya yang diakui di Bandung.

"Bangunan tidak boleh diubah, tapi untuk warna cat boleh, soalnya ini sudah menjadi cagar budaya," jelas Nova.

Bangunan yang menyatu satu tanah dengan sekolah lain, dan hanya dibatasi lorong koridor ini juga memiliki lokasi lapangan yang tidak terdapat di dalam ruang lingkup bangunan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved